PERUSAHAAN Coca-Cola menghentikan atau memboikot semua iklan digital di platform media sosial Facebook secara global selama 30 hari mulai dari 1 Juli 2020.
Gagal Cegah Hoaks, Coca-Cola Boikot Iklan di Facebook
International | Jakarta
Minggu, 28 Juni 2020 11:48 WIB
PERUSAHAAN Coca-Cola menghentikan atau memboikot semua iklan digital di platform media sosial Facebook secara global selama 30 hari mulai dari 1 Juli 2020.
Mengapa ini penting: Boikot Coca-Cola merupakan bentuk protes setelah Facebook dinilai gagal mengatasi ujaran kebencian dan penyebaran hoaks, khususnya di Amerika Serikat (AS).
Apa kata mereka: "Tidak ada tempat untuk rasisme di dunia dan tidak ada tempat untuk rasisme di media sosial," kata CEO Coca-Cola Company, James Quincey, dilansir dari BBC, Minggu (28/6/2020).
Snapchat 'Matikan' Akun Trump, karena Ujaran Kekerasan
Boikot massal facebook: Aksi boikot digerakkan sejumlah pihak seperti Anti-Defamation League, NAACP, dan sebuah organisasi bernama #StopHateForProfit. Dalam aksi boikot ini, sejumlah perusahaan besar, selain Coca-Cola, ada Unilever, Honda America, Levis Strauss, juga menyetop pemasangan iklan di platform Facebook dan Instagram.
0 Komentar