Jakarta – Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY), memberikan tanggapan setelah menerima Golden Visa Indonesia dari Presiden Joko Widodo. Ia mengungkapkan bahwa dirinya sempat bingung ketika pertama kali dihubungi terkait pemberian Golden Visa tersebut.
Dalam acara peluncuran Golden Visa Indonesia yang berlangsung di Ritz Carlton, Jakarta, pada Kamis (25/7/2024), Presiden Joko Widodo secara simbolis menyerahkan visa tersebut kepada Shin Tae-yong. Terlihat dalam acara tersebut, Jokowi memberikan sebuah kotak kepada STY sebagai simbolisasi pemberian Golden Visa.
Shin Tae-yong juga mengungkapkan rasa bangganya atas kerja keras yang telah ia lakukan selama 4,5 tahun terakhir. Ia merasa mendapatkan pengakuan yang baik dari masyarakat, pemerintah, hingga Presiden Joko Widodo.
Sebelumnya, dalam sambutannya, Presiden Jokowi menyatakan harapannya agar Golden Visa ini diberikan kepada warga negara asing pilihan yang bersedia berinvestasi dan berkarya di Indonesia. Jokowi berharap dengan adanya Golden Visa, Indonesia dapat menarik lebih banyak talenta dan investasi asing yang berkualitas.
Shin Tae-yong mengaku sempat bingung ketika pertama kali dihubungi terkait pemberian Golden Visa. Namun, setelah mengetahui maksud dan tujuan dari visa tersebut, ia merasa sangat bangga dan terhormat. “Saya sempat bingung ketika pertama kali dihubungi, tetapi setelah mengetahui tujuannya, saya merasa sangat bangga,” ungkap STY.
Selama 4,5 tahun terakhir, Shin Tae-yong telah bekerja keras untuk meningkatkan performa Timnas Indonesia. Usahanya tidak hanya diakui oleh masyarakat, tetapi juga oleh pemerintah dan Presiden Joko Widodo. Pengakuan ini menjadi bukti bahwa kerja keras dan dedikasi STY telah membuahkan hasil yang positif.
Golden Visa Indonesia diharapkan dapat menarik lebih banyak talenta dan investasi asing yang berkualitas. Dengan adanya visa ini, warga negara asing yang memiliki kontribusi signifikan bagi Indonesia dapat tinggal dan bekerja di Indonesia dengan lebih mudah. Presiden Jokowi berharap Golden Visa ini dapat menjadi salah satu cara untuk meningkatkan daya saing Indonesia di kancah internasional.