Jakarta – Tentara Israel masih jauh dari kemenangan dalam perang Gaza. Hal ini diungkapkan oleh sekitar 100 perwira cadangan Israel dalam sebuah surat yang dirilis pada hari Minggu.
Para perwira militer tersebut menyatakan bahwa faksi perlawanan Palestina, Hamas, masih memiliki kemampuan lintas batas yang signifikan. Mereka menyebutkan bahwa Hamas masih memiliki UAV, pesawat tanpa awak peledak, dan mortir yang dapat digunakan dalam pertempuran.
Pada bulan Februari lalu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan kepada ABC News bahwa kemenangan Israel sudah di depan mata. Pernyataan optimis ini kembali diulang beberapa pekan lalu, setelah Israel berhasil menewaskan komandan senior Hizbullah Fuad Shukr di Lebanon dan pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh di Iran.
Namun, data di lapangan menunjukkan bahwa Israel terus mengalami kerugian besar. Hingga kini, total 10.000 tentara Israel telah tewas dan terluka sejak perang pecah pada bulan Oktober.
Israel juga telah mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera. Padahal, jumlah korban tewas hampir mencapai 40.000 jiwa.