Joe Biden: Kandidat dari Partai Demokrat
Sejak menduduki kursi Presiden Amerika Serikat, Joe Biden telah menunjukkan ketahanan yang luar biasa dalam menjalankan tugas-tugas kenegaraan. Jika terpilih kembali, Biden harus membuktikan bahwa dirinya masih mampu memimpin Amerika Serikat untuk periode berikutnya.
Namun, usia yang tidak lagi muda membuat Biden seringkali mengalami serangkaian kesalahan dan kegagalan. Selain itu, Biden sering terlihat bingung dalam berbagai kesempatan. Tidak hanya itu, kebijakan Biden yang memihak kepada Republik Israel dalam konflik Palestina juga mengundang kritik dari berbagai pihak. Meskipun demikian, Biden tampak tidak terlalu peduli dengan kritik tersebut.
Donald Trump: Kandidat dari Partai Republik
Meskipun banyak masyarakat yang tidak mendukung Donald Trump karena berbagai kebijakannya, insiden percobaan pembunuhan yang terjadi pada Sabtu (13/7/2024) membuat Trump kembali menjadi calon Presiden Amerika Serikat yang kuat. Trump mengumumkan pencalonannya sekitar seminggu setelah pemilu paruh waktu 2022, menjadikannya kandidat pertama yang muncul.
Terlepas dari berbagai masalah yang menjeratnya belakangan ini, Trump tetap bersikukuh untuk merebut kembali posisinya di Gedung Putih pada 2024 ini.
Robert F. Kennedy Jr.: Kandidat dari Partai Independen
Awalnya, Robert F. Kennedy Jr. mencalonkan dirinya untuk nominasi Partai Demokrat sebelum akhirnya mengubah jalurnya menjadi pencalonan independen. Sepanjang kariernya, Kennedy telah menangani berbagai masalah lingkungan. Kennedy dikenal sebagai aktivis dan telah mendirikan organisasi nirlaba bernama Children’s Health Defense.
Meskipun Kennedy dianggap belum mencapai level Biden atau Trump untuk kursi kepresidenan, banyak masyarakat yang memandangnya sebagai calon presiden yang baik. Hal ini tidak lepas dari peran Kennedy dalam menangani masalah lingkungan, terutama setelah Amerika Serikat dilanda kebakaran hutan pada tahun 2023 yang mengubah suhu udara secara drastis.