HALUAN.CO – Kopi Susu Tuku kini menjadi salah satu minuman kopi yang digemari banyak orang, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di luar negeri.
Dimulai dari sebuah kedai kecil di Cipete, Jakarta Selatan, minuman ini terus berkembang hingga menjadi favorit di berbagai kota termasuk Amsterdam, Belanda.
Berikut empat fakta menarik tentang Kopi Susu Tuku yang menjadi inspirasi pecinta kopi.
1. asal usul Kopi Susu Tuku sangat erat dengan masyarakat lokal. Toko Kopi Tuku membuka kedai pertamanya pada tahun 2015 di Jalan Cipete Raya dengan ide membuat minuman kopi yang mudah diterima lidah warga sekitar. Awalnya minuman ini dinamai “Es Kopi Susu Andanu” karena dibuat untuk tetangga di Cipete. Seiring tren dan permintaan yang meningkat, namanya diubah menjadi “Kopi Susu Tetangga” yang kemudian menjadi identitas khas brand ini.
2. gula aren berperan penting sebagai identitas rasa lokal Indonesia. Tuku memilih menggunakan gula aren cair dalam resepnya, bukan sekadar pemanis biasa. Penggunaan gula aren menghasilkan rasa karamel yang khas dan sekaligus membawa nilai budaya kuliner Indonesia ke dalam setiap cangkir kopi. Keputusan ini memperkuat karakter kopi susu Tuku dibandingkan dengan minuman kopi lain yang umum di pasaran.
3. ekspansi internasional Tuku menjadi bukti bahwa kopi susu Indonesia mampu diterima oleh konsumen global. Tuku tampil di acara – coffee festival – di Amsterdam dan membuka pop-up store di Gangnam, Seoul yang mendapat sambutan hangat. Partisipasi ini menunjukkan bahwa cita rasa khas Indonesia bisa bersaing dan digemari di panggung dunia.
4. penjualan Kopi Susu Tuku sangat mengagumkan di berbagai cabangnya. Popularitas minuman ini membuat beberapa gerai mampu menjual ribuan gelas setiap hari. Agar pelayanan lebih cepat, Tuku menerapkan sistem pre-mixing di mana kopi, susu, krimer, dan gula aren dicampur dalam jumlah besar sehingga siap saji lebih efisien. Tuku kini telah hadir di puluhan lokasi seperti Jabodetabek, Surabaya, dan Malang, yang menunjukkan permintaan konsumen yang tinggi.