Jakarta – Menelan benda asing merupakan masalah kesehatan yang serius dan umumnya terjadi pada anak-anak. Namun, kondisi ini juga dapat dialami oleh orang dewasa, terutama mereka yang memiliki gangguan mental. Baru-baru ini, dokter di Rumah Sakit Imam Khomeini di Ahvaz, Iran, menangani kasus yang tidak biasa pada seorang pasien pria.
Pasien tersebut datang ke rumah sakit dengan keluhan nyeri perut kronis, sering muntah, dan intoleransi terhadap cairan dan makanan. Rekan pasien mengungkapkan bahwa pria berusia 36 tahun yang tidak disebutkan namanya itu memiliki riwayat menelan benda logam kecil secara bertahap dalam tiga bulan terakhir. Kasus ini kemudian dipublikasikan di Journal of Medical Case Reports.
Untuk mengetahui kondisi pasien, dokter melakukan rontgen atau X-ray. Hasil rontgen menunjukkan adanya 452 benda logam yang ‘bersarang’ di perut pasien, termasuk kunci, baut, mur, hingga sekrup.
Setelah dokter menemukan benda logam dalam perut pasien, operasi segera dilakukan. Operasi ini melibatkan pembuatan sayatan membujur sepanjang sepuluh sentimeter dari katup pilorus lambung, yang memungkinkan tim bedah untuk dengan hati-hati mengeluarkan berbagai benda logam dari dalam lambung pasien. Setelah operasi berhasil, pasien dipindahkan ke unit perawatan intensif (ICU) untuk pemantauan lebih lanjut.
Pada hari pertama pascaoperasi, pasien menunjukkan kondisi yang positif: ia sadar, memiliki tanda-tanda vital yang stabil, dan tidak menunjukkan tanda-tanda perdarahan atau penurunan kadar hemoglobin, yang merupakan indikasi penting dari stabilitas pascaoperasi.
Pada hari ketiga, pasien mulai diperbolehkan mengonsumsi makanan cair, menandakan bahwa fungsi pencernaannya mulai pulih. Selain itu, pasien dirujuk ke psikiatri untuk evaluasi kondisi kejiwaannya. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa pria tersebut didiagnosis mengalami gangguan jiwa psikosis, yang kemungkinan besar berkontribusi pada perilaku menelan benda logam. Evaluasi ini penting untuk menentukan perawatan lanjutan yang diperlukan untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.