7 Makanan yang Dikonsumsi Para Centenarian, Rahasia Umur 100 Tahun!

Husni Rachma
2 Min Read

HALUAN.CO – Mencapai usia 100 tahun bukan lagi hal luar biasa, apalagi bagi mereka yang tinggal di wilayah Blue Zone seperti Okinawa (Jepang), Sardinia (Italia), Ikaria (Yunani), Nicoya (Kosta Rika), dan Loma Linda (Amerika Serikat). Di sana, banyak lansia hidup sehat dan aktif meskipun sudah berusia lanjut. Pola makan mereka menjadi sorotan para ahli gizi karena dinilai berperan penting dalam meningkatkan angka harapan hidup.

Dikutip dari Real Simple, berikut tujuh makanan utama yang umum dikonsumsi oleh penduduk Blue Zone dan dipercaya membantu menjaga umur panjang:

  1. Polong-polongan (Legum)
    Kacang-kacangan seperti lentil, kacang hitam, dan kacang polong merupakan makanan tinggi serat dan protein nabati. Asupan ini membantu mengatur kadar gula dan kolesterol dalam tubuh, serta menurunkan risiko berbagai penyakit kronis.
  2. Minyak Zaitun
    Sebagai salah satu minyak sehat, minyak zaitun mengandung vitamin E, vitamin K, dan senyawa bioaktif yang bekerja sebagai antioksidan. Fungsinya antara lain membantu melawan peradangan dan melindungi tubuh dari gangguan kronis.
  3. Kacang dan Biji-Bijian
    Kacang dan biji-bijian terbukti bisa menurunkan risiko penyakit jantung dan inflamasi karena tingginya kandungan antioksidan.
  4. Teh
    Teh menjadi minuman favorit warga Blue Zone, baik itu teh hijau, hitam, maupun herbal. Kaya akan antioksidan, teh dipercaya meningkatkan imunitas tubuh dan menunjang fungsi metabolisme, jantung, serta otak.
  5. Ikan dan Makanan Laut
    Konsumsi ikan seperti sarden, tuna, dan mackerel yang tinggi omega-3 berkontribusi terhadap kesehatan otak dan jantung.
  6. Ubi Jalar
    Ubi bukan hanya lezat, tapi juga penuh dengan vitamin A, vitamin C, kalium, dan serat. Kandungan ini bermanfaat untuk memperkuat sistem imun dan menjaga keseimbangan metabolisme tubuh.
  7. Kunyit
    Kunyit terkenal sebagai rempah penuh manfaat, terutama karena kandungan kurkuminnya. Senyawa ini membantu mengurangi inflamasi dan mendukung fungsi otak serta organ tubuh lainnya. Kunyit bisa disajikan dalam bentuk jamu atau sebagai bumbu masakan.
Berita Lainnya  Lebih menjengkelkan dari deja vu, inilah presque vu atau fenomena ujung lidah yang terjadi ketika kamu...
Share This Article
Leave a Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *