HALUAN.CO – Sebanyak 8.000 Sentra Penyediaan Pangan Gizi (SPPG) ditargetkan siap beroperasi pada akhir Agustus 2025 sebagai bagian dari realisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari pemerintah.
Informasi ini disampaikan Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy dalam rapat dengan DPR.
Rachmat menyampaikan bahwa saat ini sebanyak 1.994 SPPG sudah tercapai hingga Juli, sementara pelatihan petugas masih terus digencarkan.
“Saat ini lebih banyak dapurnya daripada petugasnya. Jadi fokus sekarang adalah pelatihan SDM,” jelasnya.
Dengan 8.000 SPPG yang siap beroperasi, pemerintah menargetkan layanan MBG menjangkau hingga 24 juta penerima.
Angka tersebut akan meningkat seiring bertambahnya jumlah SPPG 14.000 unit pada September dan 21.000 pada Oktober 2025 yang diharapkan bisa melayani 42 juta orang.
Kesiapan fasilitas sudah cukup baik, namun menurut Rachmat, hambatan berikutnya adalah soal distribusi logistik.
“Rantai pasok adalah tantangan besar selanjutnya. Tempat sudah ada, penerima sudah siap, tapi belum tentu pasokannya bisa langsung terpenuhi,” ujarnya.
Ia juga menyebut, upaya pemerintah ini jauh lebih cepat dibanding negara lain seperti Brasil yang memerlukan waktu 11 tahun untuk menjangkau 20 juta orang.
“Kita berusaha melakukannya hanya dalam waktu satu tahun. Semoga berhasil,” tutupnya.