HALUAN.CO – Menurunkan berat badan tak harus membuat tubuh kehilangan massa otot. Salah satu metode yang kini banyak dibicarakan adalah diet telur rebus, di mana telur rebus dijadikan sumber utama protein dalam menu harian.
Menurut informasi dari Siloam Hospitals, diet ini menekankan konsumsi telur rebus karena tinggi protein, rendah kalori, dan minim risiko bakteri jika dibandingkan telur setengah matang. Umumnya, diet ini juga membatasi karbohidrat untuk memaksimalkan pembakaran lemak.
Karena asupan protein yang tinggi, diet ini dipercaya efektif dalam menurunkan berat badan sambil menjaga kekuatan otot.
Panduan Melakukan Diet Telur Rebus
Meski terdapat variasi metode, prinsip utama dari diet ini adalah mengonsumsi telur rebus secara rutin pada setiap waktu makan, dipadukan dengan makanan bergizi rendah kalori lainnya. Berikut daftar makanan yang dianjurkan:
- Putih telur rebus (kuning telur dibatasi karena mengandung lemak lebih tinggi)
- Daging rendah lemak, seperti ikan dan ayam tanpa kulit
- Sayuran rendah karbohidrat, seperti bayam, brokoli, tomat, paprika, dan kangkung
- Buah rendah gula dan karbohidrat, seperti jeruk, stroberi, semangka, dan lemon
- Rempah-rempah alami, seperti kunyit, kemangi, bawang putih, dan lada
- Susu rendah lemak atau susu skim
- Minuman tanpa tambahan gula, seperti air putih, teh tawar, atau kopi hitam
Makanan yang Harus Dihindari
Selama menjalani diet ini, hindari kebiasaan ngemil dan jauhi makanan berikut:
- Susu full cream serta produk olahannya seperti keju dan yogurt
- Produk berbahan gandum
- Umbi-umbian (kentang, ubi, dll)
- Buah tinggi karbohidrat (misalnya pisang, mangga)
- Daging berlemak
- Makanan ultra-proses seperti sosis dan nugget
- Minuman manis atau bersoda
Dengan disiplin dan pemilihan makanan yang tepat, diet telur rebus bisa menjadi pilihan sehat untuk menurunkan berat badan tanpa mengorbankan otot.