Trump Dukung Israel Tentukan Sendiri Nasib Gaza, Abaikan Peringatan PBB

Husni Rachma
2 Min Read

HALUAN.CO – Presiden AS, Donald Trump, menegaskan bahwa keputusan apakah Israel akan menguasai seluruh wilayah Gaza sepenuhnya merupakan hak Israel sendiri. Dalam konferensi pers hari Selasa, Trump menolak mengomentari rencana pendudukan total oleh Netanyahu, dengan alasan fokusnya saat ini adalah memastikan rakyat Gaza tidak kelaparan.

“Soal yang lainnya, saya tidak bisa banyak bicara. Itu sepenuhnya menjadi keputusan Israel,” kata Trump, seraya menekankan bahwa Amerika telah memberikan bantuan pangan senilai $60 juta, termasuk $30 juta untuk organisasi GHF.

Namun demikian, banyak pihak menilai pernyataan Trump sebagai bentuk dukungan diam-diam terhadap rencana ekspansi militer Israel yang menuai kecaman luas. Sejak Oktober 2023, Israel telah meningkatkan intensitas serangan dan memperketat blokade, membuat sebagian besar wilayah Gaza tak layak huni. Kini, hanya sebagian kecil wilayah yang belum dijadikan zona militer, dan itulah satu-satunya tempat tersisa bagi warga sipil.

Berita Lainnya  Warga Israel Ingin Kembali Tinggal di Gaza, Menyebut Wilayah Itu Sudah Tak Berpenghuni

Netanyahu bahkan pernah menyatakan keinginan untuk mengosongkan Gaza dari seluruh penduduk Palestina—rencana yang dikritik sebagai bentuk pembersihan etnis. Trump sendiri pernah mengusulkan ide ekstrem pada Februari lalu, yaitu mengubah Gaza menjadi “riviera Timur Tengah” setelah mengusir warganya.

Pejabat PBB Miroslav Jenca memperingatkan di Dewan Keamanan bahwa pendudukan penuh Gaza akan berdampak “katastrofik.” Ia menegaskan kembali bahwa Gaza adalah bagian integral dari masa depan negara Palestina yang merdeka.

Walaupun Israel menarik permukiman dan pasukannya dari Gaza pada 2005, banyak pihak menyebut wilayah ini masih di bawah pendudukan karena Israel tetap mengendalikan akses udara, laut, dan perbatasan.

Sementara itu, situasi kemanusiaan di Gaza semakin memburuk. Sejak Maret, hampir seluruh bantuan internasional terblokir dan hanya sedikit truk serta pengiriman udara yang diizinkan masuk. Israel juga dituduh menargetkan warga Palestina yang mencoba mengakses bantuan makanan, bahkan menembaki mereka yang mendekati titik distribusi.

Berita Lainnya  Drama di Langit! SpaceX Gagal Tangkap Roket, Trump Jadi Saksi!

Organisasi hak asasi manusia dan PBB menyebut agresi Israel sebagai tindakan genosida, dengan lebih dari 61.000 korban jiwa dan kerusakan parah di seluruh Gaza. Meski demikian, AS masih terus memberikan dukungan politik dan militer kepada Israel.

Sumber: AL JAZEERA

Share This Article
Leave a Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *