Serangan Israel Hancurkan Pembangkit Listrik Houthi di Yaman

Husni Rachma
2 Min Read

HALUAN.CO – Militer Israel melakukan serangan udara ke Yaman pada Minggu (18/8/2025), menargetkan infrastruktur energi yang dipakai oleh kelompok Houthi. Menurut keterangan dari militer Israel, serangan tersebut dilancarkan jauh di dalam wilayah Yaman, dengan fokus pada sebuah situs energi yang melayani kelompok pemberontak Houthi di Sanaa, ibu kota Yaman. Namun, pihak Israel tidak merinci lokasi sasaran yang dimaksud.

Sementara itu, media Houthi, TV Al-Masirah, mengutip sumber dari pertahanan sipil yang mengatakan bahwa serangan itu mengenai pembangkit listrik Haziz yang terletak di selatan Sanaa. Hingga kini, belum ada informasi lebih lanjut mengenai korban jiwa dari serangan ini. Israel menjelaskan bahwa serangan tersebut adalah balasan terhadap serangan-serangan yang terus dilakukan oleh Houthi.

Beberapa hari sebelumnya, pada Kamis (14/8/2025), Israel mengumumkan telah mencegat rudal yang diluncurkan dari Yaman, yang kemudian diakui oleh Houthi sebagai bagian dari serangan mereka. Sejak terjadinya perang antara Israel dan Hamas pada Oktober 2023, Houthi telah secara teratur melancarkan serangan rudal dan drone ke Israel, yang mereka klaim sebagai bentuk dukungan kepada Palestina.

Berita Lainnya  Jerman Panik! Perbatasan Diperketat, Ada Bahaya Apa?

Serangan-serangan tersebut sebagian besar berhasil dicegat oleh sistem pertahanan udara Israel. Meskipun demikian, serangan-serangan ini memicu balasan dari Israel dalam bentuk serangan udara terhadap posisi-posisi Houthi di Yaman. Selain menyerang Israel, Houthi juga menargetkan kapal-kapal di Laut Merah dan Teluk Aden yang diduga memiliki hubungan dengan Israel.

Sejak Januari 2024, kelompok Houthi mulai memperluas sasaran serangannya, termasuk menargetkan kapal-kapal yang memiliki kaitan dengan Amerika Serikat dan Inggris. Langkah ini muncul setelah kedua negara tersebut meluncurkan operasi militer untuk melindungi jalur perdagangan laut. Pada Mei 2025, Houthi dan AS sempat mencapai gencatan senjata yang mengakhiri serangan AS selama beberapa minggu, namun Houthi tetap menegaskan bahwa mereka akan terus menargetkan kapal-kapal milik Israel.

Berita Lainnya  AS Kecam Komentar Netanyahu Soal Perbatasan Gaza-Mesir
TAGGED:
Share This Article
Leave a Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *