Haluan.co – Hadirnya bulan suci ramadan dimanfaatkan BPJS Ketenagakerjaan untuk mempererat hubungan dengan para mitra strategis.
Salah satunya melalui kegiatan bertajuk Safari Ramadan, di mana seluruh jajaran Direksi turun langsung untuk berdialog sekaligus mempererat silaturahmi dengan perusahaan peserta BPJS Ketenagakerjaan yang tersebar di seluruh Indonesia.
Seperti yang dilakukan oleh Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo bersama Anggota Dewan Pengawas M. Aditya Warman yang bertandang ke kantor PT Astra International Tbk, Rabu (5/4).
Dalam kunjungan tersebut, BPJS Ketenagakerjaan disambut oleh Chief of Corporate Human Capital Development Astra Aloysius Budi Santoso sebagai perwakilan manajemen Astra.
Dalam kesempatan tersebut, Anggoro secara khusus memberikan apresiasi kepada Astra yang telah menjadi peserta sejak tahun 1993.
Perusahaan tersebut masuk dalam predikat tertib administrasi karena telah mendaftarkan seluruh pekerjanya ke dalam 5 program jaminan sosial ketenagakerjaan yang terdiri dari Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Pensiun (JP) dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP).
“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran manajemen Astra yang telah berkomitmen mendukung salah satu program pemerintah yaitu jaminan sosial ketenagakerjaan. Tentu hal positif ini patut diapresiasi dan menjadi inspirasi bagi perusahaan lain agar kesejahteraan seluruh pekerja Indonesia dapat segera terwujud,” terang Anggoro.
Sementara itu Aloysius Budi Santoso turut mengapresiasi layanan terbaik yang diberikan BPJS Ketenagakerjaan kepada seluruh karyawan Astra.
Menurutnya karyawan merupakan aset penting guna mencapai cita-cita perusahaan.
“Kami menyampaikan apresiasi kepada BPJS Ketenagakerjaan yang telah memberikan pelayanan kepada karyawan Astra, mengingat mereka menjadi bagian penting dari strategi perusahaan dalam menjalankan usahanya dan mewujudkan cita-cita Astra untuk sejahtera bersama bangsa,” ujar Budi.
Melalui Safari Ramadan tersebut, BPJS Ketenagakerjaan berharap akan mendapatkan berbagai masukan positif guna meningkatkan kualitas layanan ke depan.
Lebih lanjut, Anggoro turut memperkenalkan beragam inovasi serta manfaat layanan tambahan yang dapat dinikmati oleh para pekerja.
Diantaranya yaitu aplikasi Jamsostek Mobile (JMO), sebuah aplikasi yang digadang-gadang akan menjadi Super Apps tersebut, kini dilengkapi dengan fitur bagi pekerja yang membutuhkan fasilitas pembiayaan perumahan, fitur alternatif penyediaan pinjaman konsumtif kepada peserta, selain itu ada juga fitur promo, fitur streaming, fitur e-wallet, fitur top-up dan tagihan.
Klaim JHT juga semakin cepat karena dengan adanya JMO klaim yang tadinya membutuhkan waktu 10-15 hari menjadi hanya 10-15 menit.
“Fitur-fitur terbaru ini merupakan komitmen kami untuk menjadikan JMO sebagai one access to digital ecosystem, untuk memberikan layanan yang lebih cepat, lebih mudah dan lebih lengkap. ” imbuh Anggoro.
Seraya menutup kunjungannya Anggoro berharap kedepan akan tercipta kerjasama yang baik antara BPJS Ketenagakerjaan dan seluruh mitra strategis.
“Melalui pertemuan ini diharapkan akan terjalin sinergi yang kuat antara kedua belah pihak serta kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan manfaat bagi para peserta,”tutup Anggoro.***