Haluan.co – Febri Wahyuni Sabran alias Uni Ebby memanfaatkan masa mudanya dengan baik.
Ia memilih terjun di dunia politik di saat banyak anak muda yang apatis untuk berpolitik.
Kariernya begitu cemerlang, ia kini didapuk menjadi jubir muda di fraksi PAN.
Uni Ebby menceritakan kisah berpolitiknya dalam podcast OBAMA kanal YouTube haluan Media.
Ada cerita dari Uni Ebby yang begitu menginspirasi.
Ia mengaku tak pernah sekali pun mendokumentasikan atau tampil di media saat ada bencana.
“Alhamdulillah ada program pusat yang aku bantu ke daerah, aku tidak pernah show off karena itu titipan Tuhan, kalau aku show off itu menyombongkan apa yang aku punya, jadi biarkan aja,” beber Uni Ebby.
Karena aksinya itu, Uni Ebby sempat diprotes teman-temannya bahwa politisi butuh untuk tampil.
“Aku tidak pernah show di media, beberapa teman-teman bilang ‘Kan lu politisi, harusnya dimasukin ke media’ tapi aku berpikir mereka itu adalah korban, kenapa harus aku jadikan korban lagi, karena kita tidak mau di posisi itu,” tambahnya.
Uni Ebby lantas mengungkap alasan memilih untuk tak melakukan aksi demikian.
Ternyata ada pengalaman yang membekas dalam ingatan dan benak Uni Ebby.
Ia pernah menjadi korban gempa di tahun 2009, namun, pihak pemerintah justru tak memberikan bantuan sebagaimana mestinya.
Uni Ebby menilai mereka hanya mencari simpati saja.
“Aku tidak tega, aku pernah di posisi jadi korban gempa dulu 2009, makanya kalau korban bencana aku gak mau ekspos dan tidak ditolong sebagaimana mestinya mendapatkan hak sebagai korban bencana, dan hanya menjadi objek untuk mereka yang mencari simpatik,” terangnya.
“Jadi aku tidak mau menjadi golongan yang sama dengan mereka,” tandasnya.