Haluan.co – BPJS Kesehatan Cabang Padang terus melakukan berbagai kegiatan sosialisasi kepada kalangan masyarakat luas, termasuk kepada mahasiswa dan civitas academica di Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan (Poltekkes Kemenkes) Padang.
Hal tersebut tak lain untuk membuat seluruh lapisan masyarakat memahami Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Mereka dibekali dengan berbagai informasi seputar kemudahan layanan untuk peserta JKN dalam mengakses layanan kesehatan maupun layanan administrasi.
“Kegiatan sosialisasi ini bentuk sinergi yang dibangun untuk mengoptimalkan penyelenggaraan Program JKN dan penguatan penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi dengan memanfaatkan sumber daya kedua belah pihak. Sosialisasi ini diharapkan juga meluruskan pemahaman civitas dan akademika, tenaga pengajar dan mahasiswa tentang Program JKN. Nantinya, dapat disampaikan kepada keluarga, kerabat, mahasiswa atau kepada orang lain,” ujar Kepala BPJS Kesehatan Cabang Padang,Yessy Rahimi pada Rabu (17/05).
Di samping itu, Yessy menyampaikan setiap sosialisasi bahwa BPJS Kesehatan telah menyediakan kanal-kanal informasi digital dan manfaat dari Aplikasi Mobile JKN yang dapat diakses oleh siapa pun.
Ia juga mengenalkan antrean online yang dapat diakses peserta melalui Aplikasi Mobile JKN.
Keberadaan layanan tersebut diharapkan peserta JKN semakin mudah dan menghindarkan masyarakat dari informasi yang keliru beredar di masyarakat.
“BPJS Kesehatan menyediakan kanal layanan yang dapat diakses oleh peserta JKN. Ada Pelayanan Administrasi Melalui Whatsapp (PANDAWA) dengan nomor 08118165165 yang bisa dihubungi pada jam layanan dari jam delapan pagi sampai jam tiga sore, ada juga BPJS Kesehatan Care Center 165, Mobile Customer Service (MCS), Aplikasi Mobile JKN, ada Petugas BPJS SATU (BPJS Siap membantu) yang nomor kontaknya terpajang di setiap rumah sakit mitra kami. Ini merupakan upaya kami untuk menyediakan kebutuhan informasi maupun layanan administrasi bagi peserta JKN,” jelas Yessy.
Yessy menambahkan, BPJS Kesehatan saat ini menggaungkan transformasi mutu layanan, salah satunya dengan mengoptimalkan implementasi sistem antrean online.
Peserta JKN bisa mengaksesnya melalui Aplikasi Mobile JKN. Peserta JKN cukup mendaftar pelayanan kesehatan dari rumah melalui Aplikasi Mobile JKN, baik saat hendak mengakses layanan kesehatan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) maupun Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL).
Di samping itu, peserta JKN saat ini bisa akses layanan kesehatan dengan menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) di Kartu Tanda Penduduk (KTP) sebagai identitas peserta JKN saat berobat.
“Cukup dengan membawa KTP, sudah bisa mengakses layanan JKN, karena peserta JKN didaftarkan dengan menggunakan NIK yang telah terintegrasi dengan sistem di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil). Ini merupakan solusi untuk peserta JKN yang tidak punya kartu karena kartunya hilag atau lupa dibawa ketika berobat. Dengan KTP dan Kartu JKN Digital, peserta JKN bisa tetap dilayani saat berobat,” ujar Yessy.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Jurusan Poltekkes Kemenkes Padang, Widdefrita dalam sambutannya menyampaikan bahwa sosialisasi ini sangat bermanfaat bagi seluruh civitas academica Poltekkes Kemenkes Padang.
Ada beberapa informasi hoaks yang tidak benar juga dapat diluruskan oleh BPJS Kesehatan Cabang Padang melalui sosialisasi ini.
“Program JKN ini telah banyak membantu masyarakat dan saat ini banyak masyarakat sangat bergantung dengan JKN ini. Program yang mulia, yang harus kita sukseskan dan dukung sesuai dengan peranan kita masing-masing. Seluruh civitas academica dan mahasiswa harus terdaftar sebagai peserta JKN. Kami siap mendukung penyelenggaraan Program JKN. Termasuk dalam mengedukasi masyarakat agar tidak mudah termakan hoaks mengenai Program JKN dan BPJS Kesehatan yang beredar,” terang Widdefrita.***