Haluan.co – Bagian Pengembangan SDM Biro Organisasi, Keanggotaan dan Kepegawaian (OKK) Sekretariat Jenderal DPD RI menyelenggarakan kegiatan Go Live dan pembekalan pelatihan secara virtual melalui Learning Management System (LMS) Ruangkerja.
“Kegiatan LMS ini merupakan salah satu terobosan pelatihan yang diselenggarakan dalam rangka peningkatan kapasitas bagi sumber daya manusia melalui transformasi digital dalam pelatihan dengan mengusung ASN Merdeka Belajar,” tutur Deputi Persidangan Sekretariat Jenderal DPD RI, Lalu Niqman Zahir.
Dirinya menambahkan pengembangan kompetensi bagi ASN ini mutlak dilakukan untuk menjawab tantangan dan perubahan yang saat ini beralih menjadi BANI (Brittle /rapuh, Anxious/kekhawatiran, Non Linear /tidak linear dan Incomprehensible/sulit dipahami) kedepannya diharapkan ASN nantinya berkembang menjadi ASN yang adaptif dan Agile.
“Sumber Daya Manusia yang agile akan membawa organisasi lebih siap merespons perubahan dinamis, dan sangat mendukung fleksibilitas juga inovasi,” sambung Lalu di Gedung DPD RI, Jakarta, Senin (17/7/2023).
Sementara itu, Fitriani Badar menjelaskan berlangsungnya kegiatan ini telah sesuai dengan Undang-Undang Aparatur Sipil Negara Nomor 5 Tahun 2014 dan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 serta Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2020.
“Diselenggarakan LMS ini mengacu pada Peraturan Pemerintah tentang Pengembangan kompetensi PNS dan merupakan pedoman bagi instansi maupun bagi individu PNS untuk mengembangkan kompetensinya. Adapun setiap pegawai mempunyai hak dan kewajiban terkait pengembangan kompetensi sebanyak 20 JP setahun,” kata Fitri yang merupakan Kepala Biro OKK.
Lebih lanjut Fitri menyebut pelatihan LMS akan dilaksanakan secara virtual mulai tanggal 17 Juli s.d 17 Oktober 2023 yang bekerjasama dengan platform Ruangkerja.
“Sebanyak 438 Pejabat dan Pegawai Sekretariat Jenderal DPD RI di Kantor DPD RI Pusat dan Kantor DPD RI di Ibukota Provinsi akan mengikuti pelatihan LMS pada aplikasi Ruangkerja selama 3 bulan kedepan,” tutup Fitri.***