Haluan.co – Ketua DPD Partai Gerindra Sumatra Barat (Sumbar) Andre Rosiade bersyukur dengan hasil survei yang dirilis Polstra Research & Consulting, Rabu (15/8/2023).
Dari hasil survei yang digelar 24 Juli sampai 7 Agustus 2023, Prabowo Subianto disebut unggul atas Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo di Sumbar.
“Alhamdulillah, kami telah lihat hasil surveinya di berbagai media. Kami dari Partai Gerindra amat bersyukur dengan hasil-hasil memuaskan dari berbagai lembaga survei akhir-akhir ini. Artinya, kerja-kerja yang dilakukan semua kader Gerindra dan relawan dan simpatisan Prabowo Subianto mulai menuai hasil baik,” kata anggota DPR RI asal Sumbar itu.
Andre melihat, tren positif yang terjadi hari ini membuat semua elemen di Partai Gerindra terus berbenah.
Apalagi di Sumbar yang pada awal 2023 disebut, Prabowo sempat disalip Anies Baswedan.
Padahal, 2014 dan 2019 Sumbar adalah lumbung suaranya Prabowo Subianto.
Artinya, ‘comeback’ fantastis telah dilakukan Prabowo Subianto di Sumbar.
“Kami melihat dari hasil top of mind atau jawaban spontan, responden memilih pak Prabowo Subianto yaitu 42,8 persen, disusul Anies Baswedan 31,2 persen, Ganjar Pranowo 4,2 persen. Angka yang jauh dari margin of error survei sekitar 2,9 persen. Artinya, pemilih pak Prabowo sudah banyak yang kembali, meski sempat ke calon lain kemarin,” kata anggota Komisi V DPR RI ini.
Andre kembali mengingatkan kepada diri sendiri, Partai Gerindra dan para simpatisan dan relawan Prabowo Subianto agar jangan jemawa dengan hasil survei manapun.
“Kami jadikan sebagai bahan evaluasi untuk terus bekerja keras. Memastikan kemenangan pada Pilpres 2024. Sesuai tagline kami saat ini ‘Prabowo Presiden, Gerindra Menang.’ Jadi tak ada alasan berleha-leha,” kata Ketua Harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) ini.
Sebelumnya, Direktur Eksekutif POLSTRA Research & Consulting Yovaldri Riki Putra menyebutkan, temuan hasil survei yang dilaksanakan oleh POLSTRA Research & Consulting bertajuk “Dinamika Elektoral Provinsi Sumatera Barat”.
Survei ini dilakukan bertujuan untuk mendapatkan gambaran terkini tentang preferensi pemilih di Sumatera Barat terkait Calon Presiden dan Partai Politik menjelang Pemilu tahun 2024.
“Survei ini dilaksanakan pada tanggal 24 Juli-07 Agustus 2023, dengan jumlah sampel 1.210, penarikan sampel dilakukan menggunakan metode Multistage Random Sampling, dengan Margin of Error (2,9%) tingkat kepercayaan 95%. Penarikan sampel dilakukan secara proposional berdasarkan DPT Kabupaten/kota di Sumatera Barat, responden yang dijadikan sampel adalah warga negara yang sudah ber-usia 17 tahun atau sudah menikah,” katanya.
Hasil simulasi 10 nama tokoh calon presiden, dimana responden dihadapkan pilihan gambar dan nama tokoh calon presiden, Prabowo Subianto tetap menjadi teratas dengan elektabilitas sebesar 45,3%, disusul Anies Baswedan 33,1% Ganjar Pranowo 5,8%. Sedangkan nama-nama tokoh lainnya berada dibawah 2%, responden yang belum menjawab sebanyak 9,4%.
Dia mengatakan, dilihat dari survei sebelumnya yang kami adakan di bulan Januari 2023 yang lalu, tren elektabilitas Prabowo Subianto mengalami kenaikan dari 40,2% naik menjadi 45,3%, sedangkan Anies Baswedan mengalami penurunan dari sebelumnya 39,1% turun menjadi 33,1%, Ganjar Pranowo juga ikut turun dari 7,1% di bulan Januari 2023 menjadi 5,8% di bulan Agustus ini.
“Ketika terjadi head to head antara Anies Baswedan dan Prabowo Subianto, 51,4 responden memilih Prabowo Subianto sedangkan Anies Baswedan 43,4%, responden menjawab Tidak Tahu/Tidak Jawab sebesar 5,2%,” katanya.
Namun, katanya, ketika terjadi head to head antara Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto, elektabilitas Prabowo Subianto naik drastis menjadi 72,3%, bisa dipastikan kenaikan tersebut ditopang oleh mayoritas pemilih Anies Baswedan berpindah memilih Prabowo, sedangkan Ganjar Pranowo elektabilitasnya hanya 10,4%, sedangkan responden menjawab Tidak Tahu/Tidak Jawab sebesar 17,3%.***