Haluan.co – Ketua DPD KNPI DKI Jakarta Ronny Bara Pratama mantap nyaleg di DPRD Provinsi DKI Jakarta Dapil 7.
Ronny Bara Pratama begitu memikirkan perekonomian masyarakat di Dapil 7.
Ia menjelaskan soal program pemberdayaan Usaha Kecil Menengah (UKM) melalui voucher.
Voucher belanja yang dibagikan Ronny Bara diketahui sebesar Rp 10.000.
“Selama saya turun ke Dapil, saya berusaha untuk bisa bantu ekonomi kemasyarakatan yang ada di Dapil saya terlebih dahulu. Program yang saya canangkan, jika seandainya di titik tertentu ‘Apakah di sini ada yang punya usaha, baik warung, toko, atau warung nasi?’ Jika ada, jadi akan saya bantu subsidi, toko kelontong, warung akan memberikan voucher,” ungkap Ronny Bara Pratama, dikutip dari YouTube Haluan Media pada Senin (21/8/2023).
“Orang yang mau memilih saya, saya akan bantu warungnya, jadi orang yang akan beli mendapat potongan harga Rp 10 ribu,” sambungnya.
Ronny Bara menegaskan bahwa ini langkah awal untuk membantu perekonomian di Dapil 7.
Ia membuka peluang bagi siapa saja yang ingin bergabung menjadi mitra dengannya.
“Jadi mitra bisa, caranya tinggal hubungi saya saja, asalkan banyak yang dukung saya, tinggal pilih warungnya, saya hadir dulu ke sana dan silaturahmi dengan masyarakat,” terangnya.
Saat ini, sudah ada 25 warung yang dipilih Ronny Bara untuk diberi subsidi.
Bahkan, Ronny akan meneruskan pemberdayaan ini sampai Pemilu telah usai.
Ia menjelaskan bahwa tindakannya sudah diniatkan untuk kesejahteraan masyarakat.
Menutup pembicaraannya, Ronny Bara Pratama tak luput memberi pesan terkhusus bagi para anak muda.
Ia meminta agar pemuda jangan antipati dengan politik.
“Pesan untuk pemuda, jangan hanya kita banyak berucap kata tapi yang kita lakukan harus berbuat karena percuma kalau kita banyak protes atau mengeluh tapi kita tidak mau berbuat untuk kepentingan negara dan bangsa kita,” ucapnya.
“Saya ngelihat mungkin ke depan Indonesia tidak akan lebih maju dari sekarang, tapi kalau pemuda berani untuk berbuat berani untuk terjun, karena saya lihat banyak pemuda sekarang yang antipati dengan politik tapi sebenarnya adalah politik itu paling penting, politik itu yang menentukan harga minyak, harga beras naik atau turun. Jadi saya berharap semua pemuda mau berpartisipasi untuk bisa turut serta membangun negara Republik Indonesia,” tandas Ronny Bara.