Haluan.co – Kita harus sadar jika pada dasarnya pendidikan karakter dan budi pekerti berangkat dari ajaran orangtua di rumah.
Belum lama ini, pria bernama Adiyoga bersama rekan-rekannya menggelar kegiatan “Edukasi mengenai literasi dan parenting melalui dongeng”.
Adiyoga menuturkan tujuan kegiatan ini untuk mengembalikan semangat pembangunan karakter dan budi pekerti yang merupakan identitas bangsa Indonesia sebagai manusia Timur.
Di sisi lain, kegiatan ini juga kembali menguatkan peran orangtua khususnya ibu, yang saat ini kerap kali tergantikan dengan hadirnya teknologi dan device yang tidak menstimulasi daya nalar dan imajinasi anak.
Seperti yang disampaikan Pak Lurah Srengseng Sawah mengenai perhatian ibu kepada anaknya harus lebih ditingkatkan terutama pada anak anak yang masih dalam usia pengawasan orang tua, contohnya kerap tidak mematuhi jam malam.
“Terkait kegiatan literasi dongeng anak yang diadakan di Rptra Citra Betawi Srengseng Sawah, saya sangat sangat mendukung kegiatan dongeng karena mengingat penting nya edukasi anak sejak dini dengan membaca karena tradisi membaca itu adalah budaya rakyat Indonesia. Saya berharap dari Komunitas ini dapat melakukan kegiatan dongeng kembali di Rptra lainnya. Karena saya bersama dengan Pak RW dan RT sudah menghimbau agar kegiatan-kegiatan negatif di lingkungan dapat dicegah dan mampu diberhentikan dengan adanya kegiatan-kegiatan yang positif. Saya juga ingin kegiatan positif lainnya dapat diberikan kepada remaja-remaja di lingkungan srengseng sawah,” ujar Bapak Sanca S.E selaku Lurah Srengseng Sawah.
Tak hanya itu, seorang ketua RW mengaku kegiatan ini sangat membantu dan bermanfaat.
“Saya sangat berterimakasih kepada Mas Adiyoga Nusyirwan serta Ibunda Nana dan Tim dengan diadakannya kegiatan literasi dongeng anak di RW 06 Srengseng Sawah ini, karena memang sudah tidak ada lagi kegiatan-kegiatan positif seperti dongeng kepada anak-anak usia dini, sangat disayangakan anak-anak usia dini sudah aktif dalam menggunakan gadget atau Handphone. Harapan saya untuk orangtua dari anak-anak ini dapat memberikan budaya membaca kembali kepada anak-anaknya,” ujar Bapak Sanyoto selaku Ketua RW 06 Srengseng Sawah.
Ketua RT Srengseng Sawah juga mengutarakan pendapatnya mengenai acara literasi ini.
“Seperti yang sudah disampaikan oleh Pak Lurah dan Pak RW, saya saya sangat berterimakasih dengan Mas Adiyoga yang telah menyumbangkan ilmu kepada anak-anak usia dini dengan kegiatan dongeng. Saya sangat berharap untuk bapak-bapak dan ibu-ibunya dapat memberikan edukasi membaca kepada anak-anaknya karena memang dengan perkembangan teknologi membuat budaya membaca atau mendongeng kepada anak-anak jadi semakin berkurang. Saya terus terang saja saya katakan saya sangat sangat berterimakasih kepada mas Adiyoga yang concern akan kegiatan literasi anak dan parenting seperti ini. Dengan kegiatan ini mungkin dapat memberikan karakter yang berbudaya kepada anak-anak usia dini,” ujar Bapak Naman selaku Ketua RT 11 Srengseng Sawah.
Di akhir Adiyoga menekankan bahwa melalui kegiatan ini, anak dapat diajarkan bagaimana kedisiplinan di segala aspek kehidupan, sehingga nantinya memunculkan manusia yang memiliki karakter dan berdaya juang tinggi.***
