HALUAN.CO – Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Korfball Seluruh Indonesia (PP PKSI) Rian Putra Utama sangat optimistis dalam kepengurusan barunya bisa mengembangkan olah raga bola keranjang makin populer dan berprestasi.
Korfball atau bola keranjang merupakan cabang olahraga termuda dalam Pekan Olah Raga Nasinal. Cabang ini baru dimainkan pada PON XXI Aceh-Sumatera Utara 2024.
“Saya melihat ada semangat dan tekad untuk korfball ini maju,” kata Rian usai dilantik oleh Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman di Kantor KONI Pusat Senayan, Jakarta pada Senin Pagi, 26 Februari 2024.
Sosialisasi, kata Rian, akan menjadi kunci paling utama kesuksesan olahraga ini. “Rencana kami masuk ke sekolah-sekolah,” katanya.
PP PKSI bahkan memiliki siasat khusus untuk menjalankan program memasyarakatkan korfball dengan beberapa sosialisasi dalam bentuk digital di sosial media dan komunitas.
“Ini menjadi ujung tombak sosialisasi olahraga ini,” ujar dia.
Karenanya, PP PKSI masa bakti 2023-2027 ini mengusung tema ‘Transparan, Komunikatif, dan Inovatif’. Ini merupakan sebuah kesimpulan dari segala cerita agar korfball bisa tumbuh dengan lebih baik dan berujung dengan prestasi gemilang.
Dalam sambutannya, Ketum KONI Pusat menekankan agar korfball atau bola keranjang dapat digencarkan sosialisasinya, terlebih ini cabor yang bersejarah. Korfball merupakan cabang olahraga yang sudah lama ada, diciptakan di Belanda pada tahun 1902.
Dahulu sebelum bernama PKSI, bernama Persatuan Bola Keranjang Seluruh Indonesia (PBKSI). Bahkan, korfball menjadi salah satu cabang olahraga pendiri Ikatan Sport Indonesia (ISI) pada tahun 1938 yang mana cikal bakal KONI.
“Korfball ini merupakan cabang olahraga yang tergolong tua dan unik, bahkan orang tua kami dulu sempat memainkannya, dan bisa dimainkan oleh mix gender tetapi seperti ada jarak yang dimana korfball ini menghilang, dan baru muncul lagi saat ini,” kata Ketum KONI Pusat.
cabang olahraga ini sebenarnya olahraga yang mudah dimainkan dan ini harus menjadi tugas dan program utama PP PKSI 2023-2027 untuk hidupkan kembali korfball mulai dari sekolah-sekolah hingga perguruan tinggi, agar korfball semakin dikenal dan dicintai serta venue korfball terpenuhi sehingga akan terjaring bibit atlet muda berprestasi korfball.