Jakarta – Pakar politik Amerika Serikat, Jerry Massie, mengungkapkan bahwa tahun 2024 akan menjadi tahun gemilang bagi Partai Republik yang mencalonkan Donald Trump sebagai calon Presiden AS. Menurut Massie, suntikan dana yang diterima oleh Partai Republik jauh lebih besar dibandingkan dengan Partai Demokrat, memberikan keuntungan signifikan dalam persaingan politik.
Massie menjelaskan bahwa semua ini berawal dari insiden percobaan pembunuhan yang dialami oleh Donald Trump pada Sabtu, 13 Juli 2024. Insiden ini menarik perhatian publik dan menempatkan Trump sebagai lawan terberat Joe Biden dalam Pilpres 2024, sebelum Trump memutuskan untuk mundur dari pencalonan. Peristiwa ini menjadi sorotan utama dan mempengaruhi dinamika politik di Amerika Serikat.
Dalam konteks pergantian pencalonan presiden Amerika Serikat 2024, Joe Biden merekomendasikan Kamala Harris untuk menjadi calon presiden dari Partai Demokrat. Rekomendasi ini menjadi krusial mengingat banyak pihak dari Partai Demokrat yang juga ingin mencalonkan diri sebagai Capres AS 2024. Harris, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Presiden, dianggap sebagai kandidat yang paling potensial untuk melanjutkan kepemimpinan Biden.
Saat ini, terdapat tiga calon wanita terkuat yang digadang-gadang akan menjadi Presiden Amerika 2024. Mereka adalah Hillary Clinton, Michelle Obama, dan Kamala Harris. Namun, Kamala Harris masih dianggap sebagai kandidat terkuat karena perannya yang sangat penting dalam masa kepemimpinan Joe Biden. Harris memiliki dukungan yang kuat dari dalam partai dan dianggap mampu melanjutkan kebijakan-kebijakan Biden.
Jerry Massie juga mengungkapkan kekhawatirannya jika Partai Demokrat tidak memiliki suntikan dana yang cukup dari para donatur. Hal ini tentunya akan berdampak besar pada proses pencalonan Kamala Harris dalam Pilpres AS 2024. Dana kampanye yang besar sangat diperlukan untuk mendukung kampanye yang efektif dan memenangkan hati pemilih.
Menurut Massie, Pilpres 2024 akan penuh dengan kejutan. Kehadiran Barack Obama yang menginginkan proses pencalonan berlangsung di konvensi menambah dinamika politik yang menarik. Obama, dengan pengaruhnya yang besar, dapat memainkan peran penting dalam menentukan arah Partai Demokrat dan siapa yang akan menjadi calon presiden dari partai tersebut.