Roma – Proses transfer Riccardo Calafiori ke Arsenal kembali menemui hambatan baru. Masalah ini muncul akibat urusan lama yang belum terselesaikan dengan AS Roma. Mengapa demikian?
Saga transfer Calafiori telah berlangsung hampir sebulan. Padahal, Calafiori sudah menyetujui kepindahannya ke London Utara dengan kontrak lima tahun dan gaji sebesar 150 ribu paun per pekan.
Namun, kepindahan tersebut terhenti karena Arsenal kesulitan mencapai kesepakatan dengan Bologna terkait harga transfer. Bologna meminta 54 juta euro, sementara Arsenal hanya menyanggupi 40 juta euro plus bonus-bonus.
Titik terang akhirnya muncul setelah Arsenal bersedia membayar 45 juta euro plus bonus yang dianggap lebih menguntungkan Bologna. Rossoblu bersikeras melakukan ini karena mereka masih harus membagi sekitar 40-50 persen hasil penjualan Calafiori ke klub sebelumnya, FC Basel.
Namun, persoalan baru muncul setelah kesepakatan ini tercapai. Menurut laporan La Gazzetta dello Sport, AS Roma masih memiliki hak atas 50 persen hasil penjualan Calafiori ke Basel pada Agustus 2022.
Roma berargumen bahwa ada total 8 juta euro (sekitar Rp 116 miliar) yang harus dibayarkan Basel. Mereka mengklaim baru menerima 1,6 juta euro dari hasil penjualan ke Bologna.
Basel tidak terima dengan pernyataan tersebut karena merasa sudah melaksanakan kewajibannya. Sengketa ini kabarnya dibawa sampai ke meja hijau dan tentu akan membuat Arsenal frustrasi karena menghambat kepindahan Calafiori.