Jakarta – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meluncurkan program makan bergizi gratis di SMAN 3 Semarang, Jawa Tengah. Inisiatif ini merupakan bagian dari uji coba program makan bergizi gratis yang direncanakan akan dimulai secara penuh pada tahun 2025.
Zulkifli Hasan, yang akrab disapa Zulhas, mengungkapkan bahwa pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 71 triliun untuk mendukung program ini. Anggaran tersebut akan digunakan untuk memastikan setiap porsi makanan yang disediakan memenuhi standar gizi yang ditetapkan oleh ahli gizi.
“Anggaran ini akan dihitung oleh ahli gizi untuk menentukan harga per porsinya,” jelas Zulhas.
Dalam kesempatan tersebut, Zulhas memperlihatkan box nasi berwarna cokelat yang berisi makanan bergizi gratis. Ia juga menjelaskan komposisi menu yang ada dalam box tersebut.
“Setiap provinsi dan kota memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. Nanti akan dimasukkan pada gugus tugas sinkronisasi. Ada buahnya, ada telur, ada ayam, dan di sini ada susunya,” ungkapnya.
Uji coba program makan bergizi gratis ini dilakukan di SMAN 3 Semarang sebagai langkah awal sebelum program ini diterapkan secara nasional. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas gizi siswa dan mendukung proses belajar mengajar.
Zulhas menekankan pentingnya sinkronisasi dan penyesuaian menu sesuai dengan kebutuhan gizi di setiap daerah. “Kan masing-masing provinsi kota beda-beda. Nanti kita akan masukkan pada gugus tugas sinkronisasi,” tambahnya.
Dengan adanya program makan bergizi gratis ini, pemerintah berharap dapat meningkatkan kualitas kesehatan dan pendidikan di Indonesia. Program ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi negara lain dalam upaya meningkatkan gizi dan kesehatan masyarakat.
