Jakarta – Artis kenamaan Marshanda berhasil memangkas berat badan hingga 17 kilogram (kg) berkat metode intermittent fasting. Bagi Anda yang ingin sukses menjalani diet seperti Marshanda, penting untuk menghindari beberapa kesalahan dalam menjalankan intermittent fasting.
Marshanda menjalani intermittent fasting dengan mengatur jendela makan setiap hari. Dalam jendela waktu yang telah ditentukan, dia bisa mengonsumsi makanan apa pun. Namun, ada beberapa kesalahan yang harus dihindari agar diet ini berhasil.
Kesalahan dalam Intermittent Fasting
- Asupan Kalori Berlebihan
Salah satu kesalahan umum dalam intermittent fasting adalah asupan kalori yang berlebihan. Karena fokus pada kapan makan, banyak orang cenderung ‘balas dendam’ setelah beberapa jam berpuasa, sehingga asupan kalori menjadi berlebihan. Penting untuk memperhatikan sinyal tubuh selama makan dan berhenti makan ketika kenyang, bukan ketika piring sudah kosong. Selain itu, perlambat kecepatan makan agar otak punya waktu untuk memberikan sinyal kenyang.
- Minum Soda
Meskipun Anda bisa minum apa pun, sebaiknya hindari soda. Dietisien Libby Mills menyatakan bahwa karbonasi pada soda dapat menutupi rasa lapar, namun akan membuat Anda merasa lapar luar biasa dan makan berlebihan di sesi makan berikutnya.
- Menu Buka Puasa Rendah Serat dan Protein
Pilihan menu buka puasa juga perlu diperhatikan. Salah satu kesalahan dalam intermittent fasting adalah memilih menu buka puasa yang rendah protein dan serat. Padahal, protein membantu Anda merasa kenyang dan mempertahankan massa tubuh saat kehilangan berat badan. Sementara serat memperlambat pencernaan dan penyerapan karbohidrat, sehingga Anda tetap kenyang dan berenergi lebih lama.
- Olahraga Berat
Olahraga sangat disarankan, namun tidak perlu yang terlalu berat atau intensif. Sulit untuk berolahraga dalam kondisi perut kosong. Jika ingin berolahraga agak intens, pastikan jam olahraga berdekatan dengan jam buka puasa.
- Junk Food untuk Buka Puasa
Kesalahan terbesar dalam intermittent fasting adalah menganggap bisa makan apa pun selama masih di jendela makan, termasuk junk food. Padahal, junk food biasanya tinggi gula, garam, lemak, dan kalori, yang justru akan membuat berat badan naik.
- Hanya Mengandalkan Air Putih
Kesalahan lain yang perlu dihindari adalah hanya mengandalkan air putih. Anda bisa menikmati minuman lain seperti kopi, teh, atau minuman dengan elektrolit yang rendah kalori. Menurut Business Insider, minuman ini bisa menjadi alternatif yang baik selama menjalani intermittent fasting.