Jakarta – PT Pertamina (Persero) secara resmi mengumumkan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis non subsidi yang mulai berlaku pada 2 Agustus 2024. Kenaikan ini mencakup produk-produk BBM seperti Pertamax Turbo, Pertamax Green 95, Dexlite, dan Pertamina Dex.
Kenaikan harga BBM non subsidi ini tidak berlaku untuk semua jenis BBM. Sebagai contoh, harga Pertamax tetap stabil dan tidak mengalami kenaikan. Namun, Pertamax Turbo mengalami kenaikan dari Rp 14.400 per liter menjadi Rp 15.450 per liter. Sementara itu, harga Dexlite naik dari Rp 14.550 per liter menjadi Rp 15.350 per liter. Pertamina Dex juga mengalami kenaikan harga dari Rp 15.650 per liter menjadi Rp 15.350 per liter.
Untuk BBM subsidi, seperti Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) yakni Pertalite dan Jenis BBM Tertentu (JBT) Solar, tidak mengalami kenaikan harga. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk menjaga stabilitas harga BBM subsidi demi menjaga daya beli masyarakat.
Pjs Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, menjelaskan bahwa pihaknya terus memantau pergerakan harga minyak dunia dan nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika. Kedua faktor ini menjadi penentu utama dalam penyesuaian harga jual BBM non subsidi di SPBU Pertamina. Heppy juga menegaskan bahwa Pertamina akan menjaga daya beli masyarakat dengan melakukan penyesuaian harga yang wajar untuk produk BBM non subsidi seperti Pertamax Series dan Dex Series.
Berikut adalah daftar harga BBM Pertamina di DKI Jakarta yang berlaku mulai 2 Agustus 2024:
- Solar Subsidi: Rp 6.800/liter
- Pertalite: Rp 10.000/liter
- Pertamax: Rp 12.950/liter
- Pertamax Green 95: Rp 15.000/liter
- Pertamax Turbo: Rp 15.450/liter
- Dexlite: Rp 15.350/liter
- Pertamina Dex: Rp 15.650/liter