Jakarta – Harga emas Logam Mulia produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada hari ini, Senin (5/8/2024), di butik emas LM Graha Dipta Pulo Gadung tercatat sebesar Rp1.420.000 per gram, mengalami penurunan sebesar Rp8.000 per gram.
Sejak awal Agustus, harga emas Antam telah terkoreksi sebesar Rp13.000 dari posisi tertingginya yang mencapai Rp1.433.000 per gram.
Sementara itu, harga buyback (harga yang digunakan ketika menjual emas kembali) juga mengalami penurunan sebesar Rp8.000, berada di posisi Rp1.273.000 per gram.
Penurunan harga emas dalam beberapa hari terakhir ini seiring dengan koreksi harga emas global pada perdagangan akhir pekan lalu. Berdasarkan data Refinitiv, harga emas global (XAU) pada akhir pekan lalu, Jumat (2/8/2024), berakhir di posisi US$2.443,29 per troy ons, menyusut 0,09% dalam sehari. Meskipun begitu, dalam sepekan harga emas global masih meningkat sebesar 2,42%.
Harga emas merespon prospek kepastian pemangkasan suku bunga The Fed yang semakin dekat setelah rilis data pasar tenaga kerja akhir pekan lalu yang menunjukkan perlambatan tajam. Pada pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) The Fed Juli 2024, bank sentral AS ini memutuskan untuk kembali menahan suku bunganya di level 5,25-5,50%.
Berbeda dengan rapat FOMC sebelumnya, The Fed pada rapat kali ini dinilai lebih jelas mengenai rencana pemangkasan suku bunga yang akan dimulai pada September mendatang. Dalam pernyataannya, The Fed mengungkapkan bahwa inflasi kini sudah menuju target sasaran mereka di kisaran 2%.
Kondisi pasar yang berbalik dengan cepat dipicu oleh data-data ekonomi AS yang melemah signifikan. Data pasar tenaga kerja mengalami perlambatan signifikan, dimulai dari klaim pengangguran yang naik signifikan ke 249.000, melampaui ekspektasi yang hanya memproyeksikan kenaikan sebesar 1.000 klaim menjadi 236.000 klaim.
Pada Jumat kemarin, AS mengumumkan tingkat pengangguran melonjak ke angka 4,3% pada Juli 2024 dari 4,1% pada Juni 2024. Angka ini adalah yang tertinggi sejak Oktober 2021 dan jauh di atas ekspektasi pasar yang berada di angka 4,1%.
