Jakarta – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengumumkan bahwa perusahaan energi asal Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), Mubadala Energi, sedang melakukan pengeboran sumur appraisal di Blok South Andaman. Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas, Hudi D. Suryodipuro, menyatakan bahwa pengeboran ini dilakukan sebagai langkah awal sebelum perusahaan mengajukan rencana pengembangan (plan of development/PoD) di blok tersebut.
Selain itu, Hudi juga mengungkapkan bahwa saat ini sedang dalam proses persetujuan POD adalah sumur migas Geng North 1 oleh ENI di Wilayah Kerja North Ganal. Pemerintah tengah mengevaluasi pengajuan POD yang diajukan oleh perusahaan asal Italia tersebut.
Sebelumnya, Mubadala Energi mengumumkan temuan baru berupa sumber gas jumbo dari sumur eksplorasi laut dalam Tangkulo-1, yang terletak di Blok South Andaman, sekitar 65 kilometer dari lepas pantai bagian utara Pulau Sumatera, Indonesia. Temuan ini menandai sumur laut dalam kedua yang dioperasikan oleh Mubadala Energi. Sumur Tangkulo-1 dibor hingga kedalaman 3.400 meter di kedalaman laut 1.200 meter, hanya beberapa bulan setelah penemuan besar di sumur Layaran-1, yang juga berada di Blok South Andaman.
Dengan memanfaatkan desain terbaru Drill Stem Test (DST), sumur Tangkulo-1 berhasil mengalirkan gas sebesar 47 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) dan 1.300 barel kondensat.
Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto, menyampaikan apresiasi atas keberhasilan Mubadala Energi melalui penemuan potensi lebih dari 2 triliun kaki kubik (TCF) gas in place di Tangkulo-1.
Dwi menambahkan bahwa penemuan ini menegaskan potensi besar di Andaman dan mengharapkan agar Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) lain yang saat ini menjadi operator di blok lain di Andaman untuk melakukan eksplorasi yang agresif seperti yang dilakukan oleh Mubadala Energi. Selain itu, dia juga meminta dukungan dari seluruh pemangku kepentingan serta kesiapan industri midstream maupun downstream agar dapat sepenuhnya memanfaatkan produksi gas di blok-blok di Andaman di masa yang akan datang.