Pemkot Medan Berhasil Tekan Angka Kemiskinan! Ini Rahasianya!

1 min read

Jakarta – Pemerintah Kota Medan, Sumatera Utara, telah berhasil menurunkan angka kemiskinan dalam dua tahun terakhir. Penurunan ini tidak hanya dicapai melalui program perlindungan sosial dan kesejahteraan, tetapi juga melalui berbagai program lainnya.

Upaya holistik yang dilakukan oleh Pemkot Medan mencakup akses terhadap pendidikan berkualitas, pekerjaan layak, layanan kesehatan yang terjangkau, serta berbagai strategi pengembangan perekonomian terintegrasi. Semua ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang mendukung kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk miskin di Kota Medan pada tahun 2021 mencapai 193,03 ribu. Angka ini kemudian turun menjadi 187,74 ribu pada tahun 2022, dan pada tahun 2023 tercatat sebanyak 187,28 ribu.

Wali Kota Medan, Bobby Nasution, menyebutkan bahwa tingkat kemiskinan pada tahun 2023 sekitar 8 persen, turun sekitar 0,07 persen dibandingkan tahun 2022. Sementara itu, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar 8,67 persen, turun 0,22 persen dari tahun sebelumnya.

Bobby juga menyoroti peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang terdiri dari komponen Indeks Harapan Hidup, Indeks Pengetahuan, dan Indeks Pengeluaran. Capaian IPM Medan pada tahun 2023 sebesar 82,61 poin, naik 0,85 poin dari tahun 2022. Hal ini menunjukkan perkembangan yang semakin baik dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat.

Bobby menekankan bahwa penanganan kemiskinan harus dilakukan secara terpadu dan melibatkan berbagai unsur pemerintah, baik pemerintah pusat, pemerintah Provinsi Sumatera Utara, maupun pemerintah kabupaten/kota sekitar. Kolaborasi ini penting untuk memastikan bahwa program-program yang dijalankan dapat mencapai sasaran dengan efektif.

Pemkot Medan terus berupaya menangani kemiskinan melalui program Universal Health Coverage (UHC) yang capaiannya mencapai 98,28 persen. Selain itu, ada juga program Jaminan Kesehatan Medan Berkah yang telah mencakup sebanyak 33.122 jiwa. Program ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh warga Medan memiliki akses terhadap layanan kesehatan yang memadai.

Selain itu, ada Program Bapak Asuh Anak Stunting yang berhasil menurunkan angka stunting di Medan. Pada tahun 2023, jumlah balita yang mengalami stunting sebanyak 251, turun dibandingkan tahun 2022 yang mencapai 299. Program ini menunjukkan komitmen Pemkot Medan dalam menangani masalah gizi buruk pada anak-anak.

Pemkot Medan juga memberikan bantuan kepada siswa miskin. Program Bantuan Siswa Miskin mencakup 9.000 siswa SD dan SMP, baik negeri maupun swasta. Bantuan ini bertujuan untuk memastikan bahwa anak-anak dari keluarga kurang mampu tetap dapat mengakses pendidikan yang berkualitas.

Bobby Nasution juga menyatakan bahwa Pemkot Medan terus berupaya menekan angka pengangguran terbuka melalui berbagai program dan kegiatan, serta kerja sama dengan berbagai pihak. Upaya ini diharapkan dapat menciptakan lebih banyak lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Berita Terbaru

Mengenai Kami

Haluan.co adalah bagian dari Haluan Media Group yang memiliki visi untuk mencerdaskan generasi muda Indonesia melalui sajian berita yang aktual dan dapat dipercaya

Alamat
Jalan Kebon Kacang XXIX Nomor 02,
Tanah Abang, Jakarta Pusat
—–
Lantai IV Basko Grandmall,
Jl. Prof. Hamka Kota Padang –
Sumatera Barat

 0813-4308-8869
 [email protected]

Copyright 2023. All rights reserved.
Haluan Media GroupÂ