Jakarta – Presiden Terpilih Prabowo Subianto kembali menegaskan komitmennya untuk melanjutkan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Menteri Pertahanan ini bahkan berencana mempercepat pembangunan IKN di masa pemerintahannya.
Hal ini disampaikan Prabowo dalam beberapa kesempatan saat berada di IKN pada Senin (12/8). Perlu diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan seluruh jajaran kabinet juga berada di IKN kemarin untuk menggelar sidang kabinet perdana.
Sebelum sidang dimulai, setelah bincang santai pagi kemarin, Prabowo bersama seluruh jajaran menteri kabinet mendampingi Jokowi memberikan keterangan pers. Dalam kesempatan tersebut, Prabowo menegaskan komitmennya untuk melanjutkan pembangunan IKN.
Prabowo menyatakan bahwa Jokowi telah menginisiasi pembangunan IKN. Oleh karena itu, ia bertekad untuk melanjutkan dan menyelesaikan proyek tersebut.
Prabowo menyadari bahwa pembangunan IKN bukanlah pekerjaan yang singkat. Namun, ia yakin bahwa dalam beberapa tahun mendatang, IKN akan berfungsi dengan baik. Prabowo optimistis bahwa manfaat dari pemindahan IKN akan dirasakan di masa depan. Menurutnya, masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan.
Saat memberikan keterangan dalam sidang kabinet, Prabowo kembali menegaskan tekadnya untuk menyelesaikan pembangunan IKN. Ia berterima kasih kepada jajaran otorita yang telah bekerja keras membangun IKN selama ini. Prabowo juga bangga melihat kuatnya nuansa budaya bangsa di IKN dan menyatakan keinginannya untuk segera berkantor di sana.
Di depan Jokowi, Prabowo berkelakar bahwa dirinya akan menjadi orang pertama yang menempati IKN. Padahal, menurutnya, Jokowi-lah yang bersusah payah menginisiasi pembangunan IKN.
Prabowo kembali menekankan pentingnya komitmen untuk melanjutkan pembangunan IKN. Bahkan, menurutnya, perlu ada percepatan dalam proses pembangunan tersebut.
Dalam kesempatan itu, Prabowo juga mengucapkan terima kasih kepada Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Keuangan Sri Mulyani karena telah membantu menyiapkan APBN 2025. Prabowo semakin optimis menghadapi masa pemerintahannya nanti.