Nusantara – Presiden Joko Widodo akhirnya memberikan tanggapan terkait isu perombakan Kabinet Indonesia Maju yang belakangan ini ramai diperbincangkan. Berdasarkan informasi yang beredar, Kepala Negara dikabarkan akan mengganti sejumlah menteri dari partai politik tertentu.
Saat menjawab pertanyaan dari para wartawan, Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa reshuffle kabinet hanya akan dilakukan jika memang diperlukan. Namun, ketika ditanya apakah saat ini sudah diperlukan untuk melakukan perombakan, Presiden tidak memberikan jawaban pasti. Kepala Negara hanya tersenyum dan langsung berbalik arah, meninggalkan para wartawan dengan tanda tanya besar.
Isu yang beredar menyebutkan bahwa tiga menteri yang merupakan kader PDI Perjuangan akan dicopot dari jabatannya. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, menjadi salah satu nama yang disebut-sebut akan diganti. Selain itu, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna Laoly, juga tak luput dari isu tersebut. Satu lagi adalah Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga.
Pada kesempatan berbeda, Menteri ESDM Arifin Tasrif meminta agar semua pihak menunggu setidaknya sampai ada pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo. Arifin menegaskan bahwa spekulasi yang beredar saat ini belum tentu benar dan hanya Presiden yang memiliki kewenangan untuk memutuskan perombakan kabinet.
