Jakarta – Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Syaiful Huda, mengumumkan bahwa partainya akan mengadakan pemilihan ketua umum. Pemilihan ini menjadi salah satu agenda utama dalam Muktamar PKB yang dijadwalkan berlangsung di Bali pada 24-25 Agustus 2024.
Menurut Huda, saat ini Muhaimin Iskandar, yang akrab disapa Cak Imin, masih menjadi satu-satunya calon ketua umum. Muhaimin telah menjabat sebagai Ketua Umum PKB sejak tahun 2005 dan hingga kini belum ada calon lain yang muncul untuk menantangnya.
Selain pemilihan ketua umum, Huda menyebutkan bahwa Muktamar PKB juga akan membahas berbagai topik penting lainnya. Di antaranya adalah rekomendasi kebijakan politik dan ekonomi yang akan diterapkan baik untuk internal maupun eksternal partai.
Huda menambahkan bahwa Muktamar PKB akan menetapkan kebijakan-kebijakan pokok serta garis besar haluan untuk pemenangan Pemilu 2029. Ini merupakan langkah strategis partai dalam menyongsong pemilu mendatang.
PKB juga akan memformalkan dukungan partai untuk pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Sebelumnya, Muhaimin sebagai pemimpin partai telah berulang kali menyatakan dukungannya terhadap pasangan calon pemenang Pilpres 2024 tersebut.
Huda mengungkapkan bahwa sikap dukungan ini juga disampaikan oleh Muhaimin saat bertemu dengan Prabowo di Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan, pada Kamis malam, 8 Agustus 2024 lalu.
Sebelumnya, Ketua Steering Committee (SC) Muktamar PKB, Faisol Riza, menyatakan bahwa Prabowo juga diundang untuk menghadiri Muktamar partai tersebut. Selain Prabowo, PKB juga mengundang Presiden Joko Widodo alias Jokowi serta ketua umum dari berbagai partai politik untuk turut serta dalam acara tersebut.
Faisol menjelaskan bahwa Muktamar PKB merupakan forum tertinggi partai dalam pengambilan keputusan. Dia memperkirakan sekitar 2.300 peserta akan hadir dalam acara tersebut, menjadikannya sebagai salah satu muktamar terbesar dalam sejarah PKB.