Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan akan kembali melakukan perombakan dalam Kabinet Indonesia Maju. Nama Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menjadi perhatian utama sebagai salah satu menteri yang kemungkinan besar akan terkena reshuffle.
Menurut informasi yang beredar, posisi Arifin Tasrif akan digantikan oleh Bahlil Lahadalia, yaitu Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) saat ini. Sementara itu, posisi Bahlil Lahadalia akan diisi oleh mantan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Rosan Roeslani.
Menanggapi kabar reshuffle yang semakin santer terdengar, Presiden Jokowi menyatakan bahwa hal tersebut bisa saja dilakukan jika memang diperlukan. “Sejak lama saya sudah mengatakan, bila reshuffle diperlukan, kami akan melakukannya,” ujar Jokowi.
Berdasarkan informasi yang beredar, reshuffle kabinet ini kemungkinan akan dilakukan dalam waktu dekat. Bisa jadi minggu ini atau minggu depan, reshuffle tersebut akan diumumkan secara resmi.
Meskipun masa jabatannya akan segera berakhir, Jokowi menegaskan bahwa dirinya masih memiliki hak prerogatif untuk melakukan perubahan dalam susunan kabinet.
Di sisi lain, Arifin Tasrif sendiri tidak banyak berkomentar mengenai kabar reshuffle yang beredar. “Masyarakat hanya perlu menunggu hingga waktu yang tepat,” kata Arifin singkat.