/

Popok Dewasa Lebih Laku dari Popok Bayi? Krisis Populasi Jepang Bikin Merinding!

1 min read

Jakarta – Sebuah perusahaan produsen popok di Jepang akan memproduksi popok secara eksklusif untuk orang lanjut usia disebabkan terjadinya penurunan tajam permintaan popok bayi. Langkah ini menjadi pengingat akan penurunan populasi yang signifikan di Negeri Sakura.

Seiring bertambahnya usia penduduk Jepang, beberapa perusahaan mulai mengalihkan sumber daya mereka ke pasar baru yang sedang berkembang. Pendapatan dari penjualan popok dewasa kini sudah dua kali lipat dari pendapatan yang diperoleh dari penjualan popok bayi.

Menurut laporan dari The Japan Times, angka kelahiran di Jepang turun ke rekor terendah pada tahun lalu. Diperkirakan, populasi Jepang akan menurun sekitar 30 persen menjadi 87 juta pada tahun 2070, dengan empat dari setiap sepuluh orang berusia 65 tahun atau lebih.

Berita Lainnya  Krisis Penduduk Melanda Jepang, China & Korsel: Apakah RI Selanjutnya?

Firma riset swasta Intage melaporkan bahwa pasar perawatan inkontinensia urine atau popok dewasa tumbuh dari ¥78,3 miliar pada tahun 2019 menjadi ¥98 miliar pada tahun 2023. Diperkirakan, angka ini akan melampaui ¥100 miliar pada akhir tahun 2024.

Pada bulan April, raksasa kosmetik Kao memperbarui lini popok dewasa Relief dengan memperkenalkan produk model celana baru yang mudah dipakai. Produk ini dirancang untuk mencegah selip dan memberikan cengkeraman yang lebih baik.

Unicharm, pemimpin pasar dalam perawatan inkontinensia di Jepang, juga secara aktif memperluas jajaran produknya. Karena banyak orang mulai mengalami kebocoran urine diusia usia 50-an, dan juru bicara perusahaan menunjukkan bahwa kasus inkontinensia ringan mengalami peningkatan.

Berita Lainnya  Ancaman Bom di TPS Pennsylvania! Polisi Turunkan Anjing Pelacak!

Pada tahun 2011, Unicharm mengumumkan bahwa penjualan popok dewasa telah melampaui penjualan popok bayi. Hal ini menunjukkan pergeseran signifikan dalam demografi dan kebutuhan pasar di Jepang.

Meskipun ada peningkatan pengeluaran untuk program terkait anak dan subsidi yang menyasar pasangan muda atau orang tua, angka kelahiran di Jepang tetap rendah. Para ahli menyebutkan bahwa alasan di balik rendahnya angka kelahiran ini sangat kompleks. Faktor-faktor seperti rendahnya angka pernikahan, semakin banyaknya perempuan yang memasuki dunia kerja, dan meningkatnya biaya membesarkan anak turut berkontribusi.

Berita Terbaru

Mengenai Kami

Haluan.co adalah bagian dari Haluan Media Group yang memiliki visi untuk mencerdaskan generasi muda Indonesia melalui sajian berita yang aktual dan dapat dipercaya

Alamat
Jalan Kebon Kacang XXIX Nomor 02,
Tanah Abang, Jakarta Pusat
—–
Lantai IV Basko Grandmall,
Jl. Prof. Hamka Kota Padang –
Sumatera Barat

 0813-4308-8869
 [email protected]

Copyright 2023. All rights reserved.
Haluan Media Group 
slot online slot gacor slot