Jakarta – Persaingan sengit tengah terjadi di antara politisi Senayan dan pejabat di bawah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk memperebutkan kursi calon anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Nama-nama yang terlibat dalam persaingan ini telah dirilis oleh Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, yang mencakup 10 peringkat teratas hasil uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) calon anggota BPK.
Daftar tersebut diumumkan dalam Laporan Komite IV DPD yang dibacakan pada Sidang Paripurna ke-13 DPD RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, pada Rabu (14/8). Beberapa nama yang cukup dikenal muncul dalam daftar tersebut.
Di antara nama-nama tersebut, terdapat Mukhamad Misbakhun, politikus Partai Golkar yang juga anggota DPR RI, Jon Erizal dari Fraksi PAN, dan Hasbi Anshory, politikus Partai Nasdem yang saat ini menjadi anggota Komisi I DPR. Selain itu, ada juga Budi Prijono, Inspektur Jenderal Kementerian Pertahanan, serta dua anggota BPK yang mencalonkan diri kembali, yaitu Daniel Lumban Tobing dan Hendra Susanto. Tak ketinggalan, auditor utama BPK, Akhsanul Khaq dan Laodi Nusriadi, juga masuk dalam daftar tersebut.
Elviana, salah satu anggota DPD, menyatakan bahwa pihaknya telah melaksanakan fit and proper test terhadap 72 dari 75 kandidat anggota BPK selama dua hari sejak Senin (12/8). Uji kepatutan dan kelayakan ini dilakukan untuk mengisi lima posisi anggota BPK periode 2024-2029.
Selanjutnya, DPD akan membuat pertimbangan yang berisi bakal calon anggota BPK berdasarkan penilaian hasil fit and proper test. Dalam surat tersebut, DPD secara khusus menyusun 10 besar nama peringkat teratas. Laporan ini kemudian akan diserahkan kepada DPR.
Pasal 14 Ayat (2) Undang-undang BPK mengamanatkan bahwa pertimbangan tertulis yang memuat semua nama calon secara lengkap dari DPD harus diserahkan kepada DPR dalam jangka waktu paling lama satu bulan sejak DPD menerima surat permintaan pertimbangan dari Pimpinan DPR. Nantinya, DPD akan menerima surat dari pimpinan DPR perihal Penyampaian Nama-Nama Calon Anggota BPK pada 16 Juli 2024.