Jakarta – Citi Indonesia (Citibank) memperkirakan bahwa Bank Sentral Amerika Serikat, Federal Reserve atau The Fed, akan memangkas suku bunga acuan sebesar 50 basis poin pada September 2024. Chief Economist Citibank, Helmi Arman, menyatakan bahwa siklus penurunan suku bunga The Fed semakin mendekat. Proyeksi ini didasarkan pada tren data ekonomi AS dalam beberapa pekan terakhir.
Selain itu, tingkat pengangguran di AS juga dianggap sebagai indikator utama untuk memprediksi tekanan inflasi di masa yang akan datang. Dengan demikian, Citibank melihat ada kemungkinan terjadinya soft landing di AS semakin kecil. Soft landing adalah kondisi di mana ekonomi melambat cukup untuk mengendalikan inflasi tanpa menyebabkan resesi.
Melihat kondisi tersebut, Citibank memprediksi bahwa suku bunga The Fed akan bergerak turun dengan cepat di awal siklus penurunannya. Menurut analisis Citibank, peluang terhadap pemangkasan suku bunga The Fed tahun ini akan terjadi dua kali. Hal ini menunjukkan bahwa Citibank memperkirakan penurunan suku bunga yang signifikan dalam waktu dekat.
Helmi Arman juga menambahkan bahwa pasar keuangan global sudah mulai merefleksikan ekspektasi penurunan suku bunga The Fed. Hal ini terlihat dari penurunan imbal hasil treasury AS yang terjadi selama beberapa minggu terakhir. Selain itu, penurunan indeks dolar atau DXY juga mencerminkan ekspektasi tersebut.