Jakarta – Dalam Pidato Kenegaraan yang disampaikan pada peringatan HUT RI ke-79, Presiden Joko Widodo memamerkan lima prestasi utama yang telah dicapainya selama satu dekade menjabat sebagai Kepala Negara. Salah satu prestasi yang disorot adalah pertumbuhan ekonomi Indonesia yang stabil di atas 5 persen. Jokowi menegaskan bahwa pencapaian ini diraih di tengah kondisi perekonomian global yang banyak mengalami stagnasi.
Selain itu, Presiden Jokowi juga menegaskan bahwa inflasi di Indonesia berhasil dikendalikan dengan baik. Ia mengklaim bahwa inflasi tetap berada di kisaran 2 persen hingga 3 persen. Dalam pidatonya, Jokowi membandingkan kondisi ini dengan negara lain yang mengalami inflasi jauh lebih tinggi, bahkan ada yang mencapai lebih dari 200 persen.
Prestasi lain yang dibanggakan oleh Presiden Jokowi adalah penurunan angka stunting di Indonesia. Ia mencatat bahwa angka stunting yang sebelumnya berada di angka 37,2 persen, berhasil diturunkan menjadi 21,5 persen berdasarkan data tahun 2023. Penurunan ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas kesehatan dan gizi anak-anak di Indonesia.
Dalam pidatonya, Jokowi juga menyoroti peningkatan infrastruktur dan konektivitas sebagai salah satu prestasi penting selama masa jabatannya. Pembangunan jalan tol, bandara, pelabuhan, dan infrastruktur lainnya telah memberikan dampak positif terhadap perekonomian dan mobilitas masyarakat. Peningkatan ini tidak hanya terjadi di Pulau Jawa, tetapi juga di berbagai daerah di Indonesia.
Terakhir, Presiden Jokowi menekankan pentingnya reformasi birokrasi dan peningkatan pelayanan publik. Ia menyebutkan bahwa berbagai upaya telah dilakukan untuk mempercepat proses perizinan, meningkatkan transparansi, dan mengurangi praktik korupsi. Reformasi ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dan mendorong investasi.