Jakarta, 20 Agustus 2024 – Partai Golkar menggelar Musyawarah Nasional (Munas) dan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) pada hari ini, Selasa, 20 Agustus 2024. Acara ini berlangsung selama dua hari, dari 20 hingga 21 Agustus 2024, di Jakarta Convention Center, kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta.
Dalam Munas dan Rapimnas kali ini, Partai Golkar akan memilih Ketua Umum (Ketum) baru yang akan menggantikan Airlangga Hartarto, yang mengundurkan diri pada Sabtu, 10 Agustus 2024. Saat ini, posisi Ketum Golkar dipegang oleh Agus Gumiwang Kartasasmita sebagai pelaksana tugas.
Rapimnas akan diikuti oleh pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan 38 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar. Selain itu, organisasi masyarakat (Ormas) yang didirikan dan mendirikan Partai Golkar, yang dikenal sebagai Hasta Karya, juga akan mengikuti agenda ini. Rapimnas Golkar diperkirakan akan dihadiri oleh 500 peserta, sementara Munas akan mengundang 1.500 peserta.
Hari pertama Munas akan dilaksanakan dengan rapat paripurna yang membahas berbagai hal, meliputi penjelasan materi Munas, pengesahan jadwal Munas, pengesahan tata tertib Munas, dan pemilihan pimpinan Munas. Selain itu, akan ada laporan pertanggungjawaban DPP Partai Golkar periode 2019-2024 serta pandangan dari daerah dan Hasta terhadap laporan tersebut.
Pada hari kedua, Rabu, 21 Agustus 2024, agenda akan meliputi laporan komisi organisasi, komisi program umum, komisi rekomendasi, dan pernyataan politik. Puncak acara adalah pemilihan Ketum DPP Partai Golkar periode 2024-2029, yang akan dilanjutkan dengan penetapan Ketum terpilih.
Pelaksanaan Munas Golkar dipercepat dari jadwal semula, yaitu Desember 2024. Percepatan ini terkait dengan pengunduran diri Airlangga Hartarto dari kursi pimpinan partai.
Ketua Steering Committee Rapimnas dan Munas XI Golkar, Adies Kadir, menyatakan bahwa Golkar mengacu pada anggaran dasar/anggaran rumah tangga (AD/ART) partai untuk menyaring calon ketua umum. Jika calon tidak memenuhi syarat yang ada di AD/ART, maka pencalonannya akan gagal.
Adies Kadir mengungkapkan bahwa jumlah pemegang hak suara dalam pemilihan ketua umum baru terdiri dari 38 provinsi di DPD I, 508 kabupaten/kota di DPD II, delapan organisasi kemasyarakatan Hasta Karya, dan dua organisasi sayap.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menjadi calon tunggal Ketua Umum Partai Golkar periode 2024-2029. Hal ini diungkapkan Adies Kadir setelah komite pemilihan merampungkan verifikasi berkas kandidat yang mendaftar pada Senin, 19 Agustus 2024.
Satu kandidat lain yang menjadi pesaing Bahlil adalah Ridwan Hisjam. Namun, pencalonan Ridwan dianggap tidak memenuhi syarat. Meskipun menjadi calon tunggal, Adies menuturkan bahwa Bahlil belum tentu akan dipilih secara aklamasi atau dengan tepuk tangan.
Saat ini, Bahlil sudah mendapat 469 surat dukungan atau 83 persen dari total 558 pemilik suara. Pada hari ini, Selasa, Bahlil akan menyampaikan visi-misinya. Setelah itu, para pemegang hak suara akan memberikan pandangan mereka.
