/

Penurunan Harga Minyak Dunia Dipicu Meredanya Tensi Geopolitik di Timur Tengah

1 min read

Houston – Harga minyak dunia mengalami penurunan signifikan pada perdagangan Senin waktu setempat (Selasa WIB), yang dipicu oleh meredanya ketegangan geopolitik di Timur Tengah. Berdasarkan laporan dari Investing.com pada Selasa, 20 Agustus 2024, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman September 2024 turun sebesar USD2,28, atau sekitar 3,0 persen, menjadi USD74,37 per barel di New York Mercantile Exchange.

Sementara itu, harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Oktober 2024 juga mengalami penurunan sebesar USD2,02, atau sekitar 2,5 persen, menjadi USD77,66 per barel di London ICE Futures Exchange.

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Antony Blinken, menyatakan bahwa upaya diplomatik yang dilakukan oleh AS dalam mencapai gencatan senjata di Jalur Gaza memiliki peluang besar untuk membuahkan hasil. Blinken berharap semua pihak yang terlibat mau menandatangani kesepakatan dalam waktu dekat, yang diharapkan dapat meredakan ketegangan di wilayah tersebut.

Kantor Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengeluarkan pernyataan bahwa Israel berkomitmen terhadap proposal yang diajukan oleh AS terkait pembebasan sandera. Komitmen ini diambil dengan mempertimbangkan aspek keamanan yang menjadi prioritas utama bagi Israel.

Selain faktor geopolitik, harga minyak dunia juga terpengaruh oleh berkurangnya tingkat produksi kilang minyak di Tiongkok. Penurunan produksi ini disebabkan oleh melemahnya permintaan minyak di negara tersebut, yang turut memberikan tekanan pada harga minyak global.

Berita Terbaru

Mengenai Kami

Haluan.co adalah bagian dari Haluan Media Group yang memiliki visi untuk mencerdaskan generasi muda Indonesia melalui sajian berita yang aktual dan dapat dipercaya

Alamat
Jalan Kebon Kacang XXIX Nomor 02,
Tanah Abang, Jakarta Pusat
—–
Lantai IV Basko Grandmall,
Jl. Prof. Hamka Kota Padang –
Sumatera Barat

 0813-4308-8869
 [email protected]

Copyright 2023. All rights reserved.
Haluan Media GroupÂ