Jakarta – Armada kapal induk Amerika Serikat, USS Abraham Lincoln, dilaporkan telah tiba dan memadati wilayah Timur Tengah pada hari ini, Kamis (22/8). Kedatangan armada ini menambah kekuatan militer AS di kawasan yang tengah memanas.
Menurut laporan dari Al Jazeera, armada kapal induk penyerang ini dilengkapi dengan jet tempur F-35 serta satu skuadron kapal perusak. Kehadiran kapal-kapal ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan pertahanan dan serangan AS di wilayah tersebut.
Komando Pusat Amerika Serikat (US Central Command) hari ini merilis sebuah video di platform X yang menunjukkan kedatangan kapal-kapal tersebut. Dalam video berdurasi 22 detik itu, terlihat jet tempur F-35 terbang menuju “wilayah tanggung jawab USCENTCOM”.
Kedatangan kapal-kapal induk ini menyusul seruan dari Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin, pada awal Agustus lalu. Austin memerintahkan agar kapal-kapal ini tiba lebih cepat di Timur Tengah sebagai respons terhadap ketegangan yang meningkat di kawasan tersebut.
Perintah ini dikeluarkan di tengah ketegangan yang meningkat akibat rencana serangan balasan Iran ke Israel. Ketegangan ini dipicu oleh pembunuhan pemimpin biro politik Hamas, Ismail Haniyeh, di Teheran. Haniyeh tewas di tempatnya menginap pada 31 Juli lalu, setelah menghadiri pelantikan Presiden baru Iran, Masoud Pezeshkian, sehari sebelumnya.
Terkait pengerahan USS Abraham Lincoln, Austin menyatakan bahwa kapal-kapal ini akan menambah kekuatan pertahanan yang sebelumnya telah diamankan oleh kapal induk USS Theodore Roosevelt. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa AS memiliki kekuatan militer yang cukup untuk menghadapi berbagai ancaman di kawasan tersebut.
Selain kapal induk, Austin juga telah memerintahkan pengerahan kapal selam berpeluru kendali ke Timur Tengah. Langkah ini diambil untuk memperkuat kemampuan serangan dan pertahanan AS di wilayah yang tengah bergejolak ini.