Jakarta – Sebuah bus yang mengangkut setidaknya 40 penumpang terjun dari jalan raya dan jatuh ke sungai di Nepal. Sebagian besar penumpang berhasil diselamatkan, namun pencarian masih terus dilakukan untuk menemukan penumpang lainnya yang hilang.
Bus tersebut sedang dalam perjalanan dari kota wisata Pokhara menuju ibu kota Nepal, Kathmandu, ketika kecelakaan tragis itu terjadi di distrik Tanahun pada Jumat (23/8). Menurut juru bicara Angkatan Darat Nepal, Gaurav Kumar KC, sebuah helikopter militer telah dikerahkan untuk mengangkut penumpang yang berhasil diselamatkan.
Kecelakaan ini terjadi hanya sebulan setelah dua bus dengan 59 penumpang tersapu ke sungai akibat tanah longsor di distrik Chitwan yang berdekatan. Dalam insiden tersebut, tiga orang berhasil selamat, namun hingga kini pihak berwenang baru berhasil mengevakuasi 20 jenazah. Pencarian terhadap dua bus dan penumpang yang hilang masih terus dilakukan.
Kecelakaan mematikan seperti ini cukup umum terjadi di Nepal, sebuah republik di kawasan Himalaya. Penyebab utama kecelakaan antara lain kondisi jalan yang buruk, kendaraan yang tidak dirawat dengan baik, dan perilaku pengemudi yang ugal-ugalan.
Perjalanan darat di Nepal menjadi lebih berbahaya selama musim hujan tahunan. Hujan deras sering kali memicu tanah longsor dan banjir di seluruh negeri pegunungan ini, meningkatkan risiko kecelakaan di jalan raya.
