Jakarta – Asosiasi Ekosistem Mobilitas Listrik (AEML) mengajukan permintaan agar program subsidi motor listrik sebesar Rp7 juta tetap dilanjutkan di bawah pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Sekretaris Jenderal AEML, Rian Ernest, menyatakan bahwa masyarakat baru mulai terbiasa dengan sistem subsidi yang sebelumnya mengalami berbagai perubahan.
Rian menjelaskan bahwa penyerapan subsidi pembelian motor listrik sebesar Rp7 juta dari pemerintah masih belum sempurna. Namun, ia menekankan bahwa jika program subsidi ini dihentikan secara tiba-tiba, momentum peralihan dari motor konvensional ke motor listrik di masyarakat bisa hilang.
Rian menyatakan bahwa pihaknya terus berkomunikasi dengan pemerintah, termasuk Kementerian Perindustrian dan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, untuk mempertahankan kebijakan insentif ini. Sepanjang tahun ini, jumlah motor listrik yang telah menerima subsidi Rp7 juta mencapai 53.904 unit.
Distribusi subsidi tersebut telah melampaui target Kementerian Perindustrian yang menetapkan 50 ribu unit untuk tahun ini. Meskipun terjadi peningkatan yang signifikan, sisa kuota pemberian subsidi motor listrik masih mencapai 546.096 unit berdasarkan target sebenarnya. Target subsidi motor listrik pada tahun 2024 semestinya mencapai 600 ribu unit sesuai dengan Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 6 Tahun 2023.
Namun, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang pada awal tahun ini menyatakan bahwa alokasi anggaran telah dikurangi menjadi Rp350 miliar, yang berarti hanya untuk 50 ribu unit. Pengurangan ini dilakukan sebagai respons terhadap hasil tahun lalu yang jauh di bawah target.
Menurut data dari Sistem Informasi Bantuan Pembelian Kendaraan Bermotor Listrik Roda Dua (Sisapira), yang dikutip pada Selasa (6/8), sebanyak 53.904 subsidi telah diterima oleh masyarakat pada tahun ini. Jika dibandingkan dengan data penyaluran pada tahun 2023 yang mencapai 11.532 unit, maka sepanjang tahun ini terjadi peningkatan sebesar 36.267 unit.
Saat ini, terdapat 19.957 pemohon yang masih dalam proses pendaftaran untuk menerima subsidi motor listrik. Hal ini menunjukkan bahwa minat masyarakat terhadap motor listrik semakin meningkat, dan program subsidi ini diharapkan dapat terus berlanjut untuk mendukung transisi ke kendaraan yang lebih ramah lingkungan.