Jakarta – Pertahanan Timnas Indonesia dipastikan tidak dalam kondisi ideal saat melawan Arab Saudi dalam laga fase ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pertandingan yang akan digelar di Stadion King Abdullah Sport City pada 5 September mendatang ini akan menjadi tantangan besar bagi skuad Garuda.
Dua pemain bertahan utama, Jordi Amat dan Justin Hubner, dipastikan absen dalam laga tersebut. Jordi Amat harus absen karena cedera, sementara Justin Hubner menjalani hukuman akumulasi kartu kuning. Pada saat yang sama, pelatih Shin Tae Yong memutuskan untuk tidak memanggil Elkan Baggott karena alasan pribadi.
Dengan absennya dua pemain kunci tersebut, Timnas Indonesia hanya memiliki tiga bek tengah yang tersisa, yaitu Rizki Ridho, Jay Idzes, dan Muhammad Ferarri. Ketiga nama ini merujuk pada daftar panggil saat melawan Irak dan Filipina pada Juni lalu. Namun, ada kekhawatiran karena Muhammad Ferarri baru dua kali tampil bersama Timnas, itu pun hanya di laga uji coba.
Shin Tae Yong tampaknya tidak ingin mengambil risiko dengan menurunkan pemain muda yang minim pengalaman. Berdasarkan laga-laga sebelumnya, Shin lebih memilih bek sayap untuk dimainkan sebagai bek tengah. Pemain yang sering dipilih adalah Sandy Walsh. Selain itu, Nathan Tjoe-A-On yang pernah bermain sebagai bek tengah bersama Indonesia U-23 juga menjadi opsi, bersama dengan Shayne Pattynama.
Kondisi pemain yang akan bergabung menjelang laga melawan Arab Saudi di Riyadh menjadi perhatian utama. Sekilas, tidak ada kendala dengan Idzes, Ridho, Sandy, atau Nathan. Keempatnya berlatih dengan baik bersama timnya masing-masing di Indonesia, Belgia, Inggris, dan Italia. Rizki Ridho menjadi pilihan utama di Persija di Liga 1, Jay Idzes belum debut di Serie A, Sandy Walsh sudah tampil di Jupiler Pro League musim ini, dan Nathan Tjoe-A-On tampil sebagai pengganti di Championship.
Dalam bursa pertandingan, Timnas Indonesia sama sekali tidak diunggulkan. Peringkat FIFA Arab Saudi dan Timnas Indonesia sangat jomplang, yaitu 56 berbanding 133. Sebagai langganan wakil Asia di Piala Dunia, Arab Saudi memang memiliki segalanya untuk unggul. Namun, performa tim asuhan Roberto Mancini ini tidak begitu mentereng. Salah satu buktinya adalah ketika Thailand berhasil menahan mereka 0-0 di kandang pada 25 Januari 2024.
Jika Thailand bisa meraih satu poin di Riyadh, artinya Indonesia juga memiliki peluang. Namun, untuk mewujudkan itu, pertahanan Indonesia harus kukuh dan ekstra disiplin. Jika tampil kurang solid, gawang tim Merah Putih akan menjadi sasaran empuk Arab Saudi.
Selama 2024, bahkan sejak 2023, Indonesia sudah menanggalkan pola parkir bus. Walau kadang pragmatis, Shin Tae Yong tidak pernah benar-benar bermain dengan strategi negatif. Saat tampil di Piala Asia 2023 (2024) misalnya, Indonesia bermain terbuka, menekan, dan menyerang, meskipun akhirnya kalah dari Irak, Jepang, dan Australia.
Strategi parkir bus terakhir kali digunakan Shin di Piala AFF 2020 (2021). Setelah Piala AFF, Shin meninggalkan gaya negatif ini karena tidak cocok dengan Indonesia. Karenanya, Shin sepertinya tidak akan memakai parkir bus demi mengais poin atas Arab Saudi. Dengan komposisi pemain yang ada saat ini, tidak pantas pula Indonesia bermain negatif.
Hadirnya Thom Haye, Ivar Jenner, Ragnar Oratmangoen, Calvin Verdonk, dan Yakob Sayuri, yang suka bermain menyerang, membuat Shin harus menyiapkan skema menyerang. Soal apakah nantinya memakai skema 4-5-1, 3-5-2, atau 3-4-3, hanya soal teknis di ruang ganti. Filosofi permainan yang akan menentukan gaya main yang akan dipraktikkan.