Jakarta – Anies Baswedan mengungkapkan kegembiraannya atas terpilihnya kembali Muhaimin Iskandar, yang akrab disapa Cak Imin, sebagai Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Menurut Anies, mantan pasangan calon wakil presidennya di Pilpres 2024 tersebut adalah figur yang mampu meraih kepercayaan masyarakat.
Anies menegaskan bahwa terpilihnya kembali Muhaimin sebagai Ketua Umum PKB merupakan momen yang sangat krusial. Mantan Menteri Pendidikan ini menyatakan bahwa Muhaimin telah berhasil mendapatkan lonjakan kepercayaan yang sangat tinggi dari masyarakat untuk PKB. Di bawah kepemimpinan Muhaimin, PKB berhasil meraih tambahan suara signifikan pada Pemilu 2024.
Anies juga menanggapi pernyataan Muhaimin mengenai kemungkinan PKB mengubah dukungan di Pilkada 2024 setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memudahkan syarat pencalonan kepala daerah berlaku. Menurut Anies, hal ini menunjukkan fleksibilitas dan adaptabilitas PKB dalam menghadapi dinamika politik yang ada.
Muhaimin Iskandar resmi kembali terpilih menjadi Ketua Umum PKB periode 2024-2029 melalui Muktamar PKB ke-6 yang digelar di Bali pada Sabtu malam, 24 Agustus 2024. Keputusan ini diperoleh melalui sidang pleno Muktamar PKB, di mana seluruh Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKB yang tersebar di 38 provinsi menyepakati Cak Imin menjadi ketua umum secara aklamasi. Muhaimin sendiri telah memimpin PKB sejak tahun 2005.
Dalam Muktamar PKB, Muhaimin juga menyatakan bahwa masih ada peluang perubahan peta koalisi setelah putusan MK dijatuhkan. PKB bersama Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus sebelumnya telah menyatakan dukungan kepada mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Muhaimin menambahkan bahwa KIM Plus turut mempertimbangkan perkembangan politik Pilkada mendatang.