Jakarta – Mantan calon presiden pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024, Anies Baswedan, tetap menghadiri acara pembukaan Kongres III Partai Nasdem Tahun 2024 di Jakarta Convention Center (JCC) pada Ahad, 25 Agustus 2024. Meskipun Anies dan Nasdem memiliki perbedaan pilihan politik dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Jakarta, kehadiran Anies di acara tersebut menunjukkan komitmennya untuk memenuhi undangan dari partai yang pernah mengusungnya sebagai calon presiden.
Kedatangan Anies di JCC disambut dengan antusias oleh lebih dari 10 ribu kader Nasdem. Mereka bertepuk tangan dan memanggil-manggil nama Anies saat ia berjalan dari depan JCC hingga masuk ke ruangan acara. Sambutan hangat ini menunjukkan bahwa meskipun ada perbedaan politik, Anies masih memiliki tempat di hati para kader Nasdem.
Suara-suara yang memanggil nama Anies kembali terdengar dari arah tribun tempat duduk para kader saat Presiden Joko Widodo tiba di JCC. Kedatangan Presiden Jokowi disiarkan melalui layar yang terpasang di ruangan kongres, menambah semarak acara tersebut.
Dalam pidatonya, Anies menegaskan bahwa perjuangan untuk Indonesia tidak pernah selesai meskipun tidak selalu berjalan bersama. Pernyataan ini mencerminkan semangat persatuan dan kerja sama untuk kemajuan bangsa, meskipun ada perbedaan pandangan politik.
Setelah Pilpres 2024, Partai Nasdem mengumumkan dukungannya kepada pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, pasangan calon presiden dan wakil presiden terpilih pemenang Pilpres 2024. Keputusan ini menunjukkan perubahan arah politik Nasdem setelah Pilpres.
Untuk Pilgub Jakarta, Nasdem mencabut dukungannya yang semula diberikan kepada Anies. Nasdem bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Perindo bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM), gabungan partai politik pengusung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Mereka mendukung bakal pasangan calon Ridwan Kamil-Suswono di Pilgub Jakarta.
Hingga kini, Anies belum memastikan tiketnya untuk maju di Pilgub Jakarta. Saat ini, Anies baru didukung oleh Partai Buruh, dan belum ada kepastian mengenai dukungan dari partai-partai besar lainnya. Keputusan Anies untuk maju atau tidak di Pilgub Jakarta akan menjadi salah satu hal yang dinantikan oleh publik.