Jakarta – Marselino Ferdinan, talenta muda berbakat dari Indonesia, berpotensi melakoni debutnya bersama Oxford United dalam laga melawan Coventry pada putaran kedua Piala Liga Inggris, Rabu (28/8/2024) dini hari WIB. Oxford United secara resmi mengumumkan perekrutan Marselino pada 19 Agustus lalu. Hingga kini, pemain berusia 19 tahun tersebut belum mencatatkan debut dan belum masuk dalam skuad utama The U’s.
Sejak Marselino, yang akrab disapa Marceng, diresmikan sebagai pemain baru, Oxford United telah menjalani satu pertandingan. Pada laga tersebut, Oxford United menghadapi Blackburn Rovers di divisi Championship pada 24 Agustus lalu dan mengalami kekalahan dengan skor 1-2.
Ada harapan besar bahwa nama Marselino akan muncul dalam pertandingan kali ini. Mengingat mantan pemain KMSK Deinze tersebut sudah mendapatkan nomor punggung, seharusnya Marselino bisa segera merumput. Namun, keputusan akhir tetap berada di tangan pelatih Des Buckingham, yang menjadi sosok sentral dalam menentukan nasib Marselino di klub barunya.
Sinyal positif telah disampaikan oleh Buckingham tak lama setelah Marselino bergabung. Pelatih berusia 39 tahun tersebut memuji performa Marselino selama berseragam Timnas Indonesia. Pujian ini bukan tanpa alasan, mengingat Buckingham memiliki pengalaman menangani klub Liga India, Mumbai City, tiga tahun lalu dan cukup mengenal karakter pesepakbola Asia.
Ada optimisme tersendiri ketika Marselino melanjutkan petualangannya di Eropa. Tidak banyak pemain Indonesia yang memiliki nyali sebesar ini dalam memperjuangkan karier di dunia sepak bola. Usianya yang belum genap 20 tahun tidak menghalangi mantan pemain Persebaya Surabaya ini untuk meninggalkan zona nyaman di Liga Indonesia dan bertekad besar bertahan di benua Biru. Mentalitas ini patut diacungi jempol.
Tantangan yang dihadapi Marselino tidak main-main. Persaingan untuk menjadi pilihan utama pelatih sangat ketat, mengingat posisi yang biasa ditempati Marselino sudah diisi oleh pemain-pemain andalan. Di sayap kiri, ada Przemyslaw Placheta, sementara di sayap kanan terdapat Tyler Goodrham. Posisi gelandang tengah diisi oleh kapten tim Cameron Brannagan yang berduet dengan Ruben Rodrigues sebagai gelandang serang. Nama-nama tersebut adalah pemain yang memiliki pengalaman mumpuni di sepak bola Inggris.
Marselino kemungkinan besar akan menjadi pelapis untuk posisi-posisi yang sudah diisi oleh pemain-pemain tersebut. Dengan kelebihannya sebagai pemain serba bisa, bukan tidak mungkin Marselino akan bermain maksimal saat diberi kesempatan tampil oleh pelatih. Melihat situasi ini, publik tidak perlu merongrong Oxford United untuk segera memainkan Marselino. Benar adanya bahwa Marselino berstatus pemain profesional yang harus bekerja semaksimal mungkin di tengah ikatan kontraknya.
Namun, seperti pemain lainnya, Marselino adalah manusia biasa yang membutuhkan waktu dan dukungan dari berbagai pihak dalam perjalanan panjangnya menuju puncak. Dukungan dari para penggemar dan masyarakat Indonesia sangat diharapkan untuk memberikan semangat tambahan bagi Marselino dalam menghadapi tantangan di Eropa.