Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah mengumumkan penambahan alokasi subsidi KPR Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sebanyak 34 ribu unit rumah pada tahun ini. Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, menyatakan bahwa anggaran yang disiapkan untuk penambahan ini mencapai Rp4,3 triliun. Dengan demikian, total unit FLPP tahun ini meningkat dari 166 ribu menjadi 200 ribu unit.
Dengan tambahan anggaran tersebut, total pendanaan KPR FLPP tahun ini mencapai Rp18 triliun. Meskipun ada peningkatan, jumlah unit KPR FLPP ini masih lebih sedikit dibandingkan dengan tahun 2023. Pada tahun 2023, pemerintah menyediakan 229 ribu unit hunian dengan anggaran sebesar Rp26,3 triliun.
Dalam kesempatan terpisah, Direktur Consumer and Commercial Lending PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BTN), Hirwandi Gafar, mengungkapkan bahwa penurunan anggaran menjadi tantangan dalam penyaluran KPR subsidi tahun ini. Ia berharap anggaran dapat ditambah sehingga jumlah unit yang disalurkan bisa meningkat.
Kementerian PUPR awalnya menyarankan alokasi FLPP tahun ini sebanyak 220 ribu unit. Namun, Kementerian Keuangan hanya setuju sebanyak 166 ribu unit. KPR FLPP merupakan bantuan pembiayaan perumahan yang bertujuan untuk meningkatkan akses masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) terhadap rumah layak huni dan terjangkau.
KPR FLPP adalah program yang memberikan akses pemilikan rumah murah bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Hal ini merupakan bagian dari perwujudan komitmen pemerintah sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Dasar 1945, Pasal 28H Ayat 1, yang menyatakan bahwa setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan memperoleh lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak mendapatkan pelayanan kesehatan.
Selain itu, akses terhadap perumahan yang layak tidak hanya penting dalam pemenuhan mandat UUD 1945, tetapi juga berfungsi penting dalam penciptaan kualitas sumber daya manusia yang sehat dan unggul. Pada akhirnya, hal ini akan berdampak positif terhadap pembangunan ekonomi.