Jakarta – Kopi telah lama menjadi minuman stimulan yang digemari di pagi hari. Biasanya, kopi dinikmati dalam kondisi panas. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, tren kopi dingin juga semakin digemari. Pertanyaannya, mana yang lebih baik dari segi kesehatan, kopi dingin atau kopi panas?
Hingga saat ini, penelitian yang membahas perbedaan antara kopi dingin dan kopi panas dari segi kesehatan masih terbatas. Namun, beberapa studi telah memberikan wawasan menarik mengenai hal ini.
Mengutip Huffington Post, ahli penyakit jantung di Sugar Land, Texas, Amerika Serikat, Majid Basit, menyatakan bahwa kopi panas terbukti memiliki senyawa antioksidan yang lebih tinggi. Hal ini didukung oleh sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Scientific Reports pada tahun 2018. Penelitian dari Thomas Jefferson University menunjukkan bahwa kopi panas memiliki kadar antioksidan yang lebih tinggi dibandingkan kopi dingin. Antioksidan dikenal mampu mencegah atau memperlambat kerusakan sel, yang menjadikannya penting untuk kesehatan. Berdasarkan penelitian ini, kopi panas lebih unggul dalam hal kandungan senyawa antioksidan dan kafein dibandingkan dengan kopi dingin.
Bagaimana dengan asupan kafein? Mana yang lebih tinggi kafeinnya antara kopi dingin dan kopi panas? Kafein dalam setiap kopi yang diseduh sangat bervariasi, tergantung pada banyak faktor, salah satunya adalah jenis biji kopi yang digunakan. Namun demikian, sebuah studi pada tahun 2020 dari American Chemical Society menemukan bahwa kafein pada kopi panas sedikit lebih tinggi dibandingkan metode penyeduhan dingin.
Majid Basit mengingatkan bahwa konsumsi kafein harus dilakukan dengan bijak karena kafein memiliki efek positif dan negatif. Meskipun kopi panas memiliki manfaat dalam hal kandungan antioksidan yang lebih tinggi, tetap penting untuk mengonsumsinya secara moderat.
Selain kandungan senyawa, kopi panas memiliki ciri khas berupa aroma yang kuat. Sebuah studi pada tahun 2008, yang diterbitkan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry, menemukan bahwa aroma kopi, khususnya aroma yang berasal dari kacang-kacangan, memiliki potensi antioksidan dan dapat meningkatkan aktivitas relaksasi. Penelitian tersebut juga mengungkapkan bahwa menghirup aroma kopi panas dapat membantu mengurangi rasa lelah dan stres. Aroma kopi ini tidak hanya memberikan kenikmatan sensori tetapi juga manfaat relaksasi yang bisa mendukung kesejahteraan mental.