Jakarta – Kader PDIP sekaligus Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo, telah mengajukan pengunduran diri dari jabatannya kepada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Pengunduran diri ini diajukan sehari sebelum Hasto mendaftar sebagai bakal calon wali kota (bacawalkot) Yogyakarta ke KPU pada Kamis (29/8).
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta, Eko Suwanto, mengonfirmasi bahwa Hasto telah mengurus pengunduran dirinya dari jabatan Kepala BKKBN pada 28 Agustus lalu. Langkah ini diambil Hasto untuk fokus pada pencalonannya sebagai wali kota Yogyakarta.
Hasto Wardoyo berpasangan dengan bakal calon wakil wali kota, Wawan Hermawan, diantar oleh PDIP untuk mendaftar sebagai peserta Pilwalkot Yogyakarta ke KPU setempat pada Kamis sore. Berdasarkan pantauan, Hasto dan Wawan berjalan kaki dari Kantor DPD PDIP DIY di Jetis menuju Kantor KPU Kota Yogyakarta di Tegalrejo, dengan jarak sekitar 1,3 kilometer.
Perjalanan pasangan calon ini diiringi oleh pawai budaya dan rombongan simpatisan yang mengenakan pakaian merah. Sepanjang perjalanan, Hasto dan Wawan sesekali bersalaman dengan warga yang berada di pinggir jalan. Tampak pula Ketua DPP PDIP DIY, Djarot Saiful Hidayat, yang turut mendampingi Hasto dan Wawan bersama rombongan kader serta pengurus parpol tingkat kota maupun provinsi.
Setibanya di lokasi, Hasto dan Wawan langsung disambut oleh jajaran komisioner KPU Kota Yogyakarta sebelum memulai proses pendaftaran. Dalam kesempatan tersebut, Hasto berjanji untuk mempertahankan keistimewaan Yogyakarta dan berkomitmen membangun kota yang sehat, bersih dari permasalahan sampah, serta memiliki kualitas sumber daya manusia (SDM) yang cakap. Selain itu, mereka juga berfokus pada pembangunan generasi muda dan ekonomi mandiri demi menyongsong bonus demografi.
Hasto menilai duetnya dengan Wawan, yang juga Wakil Ketua KADIN DIY, akan mampu mewujudkan visi dan misi tersebut. Pasangan ini dijadwalkan akan melakukan pengecekan kesehatan di RSUD Wirosaban pada Sabtu (31/8) esok. Sementara itu, KPU akan memulai proses verifikasi berkas pendaftaran dari tanggal 30 Agustus hingga 4 September 2024.
Berdasarkan catatan KPU, sejauh ini ada tiga pasangan calon yang telah mendaftar untuk ikut serta dalam Pilkada Kota Yogyakarta 2024. Sebelum Hasto dan Wawan, sudah ada dua pasangan calon lain yang mendaftar.