Jakarta – Federico Chiesa telah resmi mengucapkan selamat tinggal kepada para pendukung Juventus setelah kepindahannya ke Liverpool. Pemain sayap berusia 26 tahun ini menandatangani kontrak berdurasi empat tahun dengan The Reds pada bursa transfer musim panas ini.
Transfer ini menandai akhir dari perjalanan Chiesa bersama Juventus, klub yang telah ia bela sejak tahun 2020. Meskipun masih memiliki sisa kontrak satu tahun lagi dengan Bianconeri, Chiesa tidak masuk dalam rencana pelatih baru Juventus, Thiago Motta, yang membuatnya dicoret dari tim utama.
Pencoretan Chiesa dari tim utama Juventus sempat memunculkan spekulasi di kalangan suporter bahwa ia dipinggirkan karena menolak perpanjangan kontrak. Namun, Chiesa dengan tegas membantah rumor tersebut. Ia menjelaskan bahwa keputusan untuk pindah ke Liverpool adalah murni karena tidak masuk dalam rencana pelatih baru.
Federico Chiesa bergabung dengan Juventus pada tahun 2020 dan sejak itu menjadi salah satu pemain kunci di tim. Selama tiga tahun bersama Bianconeri, Chiesa telah menunjukkan performa yang impresif dan menjadi salah satu pemain favorit para suporter. Namun, dengan datangnya Thiago Motta sebagai pelatih baru, Chiesa harus mencari klub baru untuk melanjutkan karirnya.
Di Liverpool, Chiesa menandatangani kontrak berdurasi empat tahun. Kepindahannya ke Anfield diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi tim asuhan Jurgen Klopp. Chiesa sendiri menyatakan antusiasmenya untuk memulai babak baru dalam karirnya bersama The Reds.
Kepindahan Chiesa tentu saja meninggalkan kesan mendalam bagi para suporter Juventus. Banyak yang merasa kehilangan salah satu pemain terbaik mereka. Namun, sebagian besar suporter juga memahami keputusan Chiesa dan berharap yang terbaik untuk karirnya di Liverpool.
Federico Chiesa berharap dapat memberikan kontribusi maksimal bagi Liverpool. Dengan pengalaman dan kemampuan yang dimilikinya, Chiesa diharapkan dapat menjadi tambahan kekuatan bagi lini serang The Reds. Ia juga berharap dapat meraih banyak kesuksesan bersama Liverpool di kompetisi domestik maupun Eropa.
