Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan pentingnya keberlanjutan hilirisasi industri dan proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) kepada Prabowo Subianto, yang akan menjabat sebagai Presiden RI periode 2024—2029. Jokowi menekankan bahwa keberlanjutan program kerakyatan, baik dalam pembangunan infrastruktur maupun pengembangan sumber daya manusia (SDM), sangat krusial.
Menurut Jokowi, keberlanjutan ini akan memastikan bahwa tenaga dan waktu tidak terbuang sia-sia, mengingat pemerintahan saat ini telah meluncurkan banyak program kerakyatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sebelumnya, Prabowo Subianto telah menyatakan komitmennya untuk menyelesaikan pembangunan IKN. Pernyataan ini disampaikan Prabowo sebagai respons terhadap kelanjutan proyek pembangunan IKN di masa pemerintahannya nanti.
Meskipun rencana besar pembangunan IKN diproyeksikan memakan waktu belasan hingga puluhan tahun, Prabowo optimistis bahwa dalam kurun waktu 4—5 tahun, IKN sudah bisa berfungsi dengan sangat baik.
Keberlanjutan dalam pembangunan nasional, terutama dalam proyek-proyek besar seperti IKN, sangat penting untuk memastikan bahwa visi dan misi pembangunan dapat tercapai dengan efektif dan efisien. Dengan adanya keberlanjutan, program-program yang telah direncanakan dan dilaksanakan oleh pemerintahan sebelumnya dapat terus berjalan tanpa hambatan berarti.
Hilirisasi industri merupakan salah satu pilar penting dalam perekonomian Indonesia. Dengan adanya hilirisasi, nilai tambah dari produk-produk dalam negeri dapat meningkat, yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Jokowi berharap bahwa Prabowo dapat melanjutkan dan memperkuat program hilirisasi industri yang telah berjalan.
Pembangunan infrastruktur dan pengembangan SDM adalah dua aspek yang tidak bisa dipisahkan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Infrastruktur yang baik akan mendukung mobilitas dan aksesibilitas, sementara SDM yang berkualitas akan menjadi motor penggerak utama dalam pembangunan ekonomi.
Prabowo Subianto menunjukkan optimisme yang tinggi terhadap pembangunan IKN. Meskipun proyek ini diproyeksikan memakan waktu yang cukup lama, Prabowo yakin bahwa dalam waktu 4—5 tahun, IKN sudah bisa berfungsi dengan baik. Optimisme ini didasarkan pada rencana kerja yang matang dan komitmen yang kuat untuk menyelesaikan proyek ini tepat waktu.