Jakarta – Program vaksinasi polio di Gaza resmi dimulai pada 1 September. Pada hari pertama pelaksanaan, berbagai pihak penyelenggara seperti Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) melaporkan bahwa vaksinasi berjalan lancar sesuai rencana. Program ini juga disambut dengan antusiasme tinggi dari keluarga dan anak-anak di Gaza.
Antusiasme yang tinggi dari masyarakat Gaza terlihat jelas pada hari pertama pelaksanaan vaksinasi. Keluarga-keluarga membawa anak-anak mereka ke pusat-pusat vaksinasi yang telah disediakan. Mereka berharap program ini dapat melindungi anak-anak mereka dari penyakit polio yang berbahaya.
WHO dan UNRWA memainkan peran penting dalam penyelenggaraan program vaksinasi ini. Kedua organisasi tersebut bekerja sama untuk memastikan bahwa vaksinasi dapat dilakukan dengan efektif dan efisien. Mereka juga menyediakan sumber daya dan tenaga medis yang diperlukan untuk mendukung pelaksanaan program ini.
Tujuan utama dari program vaksinasi polio ini adalah untuk mencegah penyebaran penyakit polio di Gaza. Polio adalah penyakit menular yang dapat menyebabkan kelumpuhan dan bahkan kematian. Dengan vaksinasi, diharapkan anak-anak di Gaza dapat terlindungi dari penyakit ini dan dapat tumbuh dengan sehat.
Meskipun program vaksinasi ini berjalan lancar pada hari pertama, ada beberapa tantangan yang harus dihadapi. Salah satunya adalah kondisi keamanan di Gaza yang sering kali tidak stabil. Namun, WHO dan UNRWA berkomitmen untuk terus melanjutkan program ini demi kesehatan anak-anak di Gaza.